Hoaks atau Fakta: Benarkah Warga Jakarta yang Berada di Luar Rumah Saat Jam Malam akan Diburu Covid Hunter?

10 Juli 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat - Pesan berantai yang mengatakan bahwa warga Jakarta akan diburu Covid Hunter bila berada di luar rumah selepas jam malam terbukti hoaks. /Twitter TMC Polda Metro Jaya

PR TASIKMALAYA - Telah beredar sebuah pesan berantai di antara masyarakat DKI Jakarta sejak awal bulan Juni 2021.

Menurut pesan berantai tersebut warga DKI Jakarta disarankan supaya tidak bepergian selepas jam 19.00 WIB.

Penyebabnya, karena pada 7-30 Juli 2021, akan muncul Tim Covid Hunter dari berbagai sektor.

Baca Juga: Mengaku 'Bucin' Saat Pacaran, Dinar Candy: Aku Pernah Kasih Mobil

Mereka bertugas untuk menertibkan masyarakat Jakarta bila didapati tengah berada di luar rumah setelah pukul 7 malam.

Informasi ini sesuai dengan isi pesan berantai WhatsApp itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Di bawah ini adalah bagian dari isi pesan berantai tersebut:

Baca Juga: Info Pendaftaran CPNS Kominfo 2021, Ada Satu Formasi Jabatan yang Membutuhkan Banyak Orang

"Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance."

"Langsung swab di tempat. Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD malam ini juga."

Lantas, apakah benar warga Jakarta yang berada di luar rumah setelah jam 7 malam akan diburu oleh petugas Covid Hunter?

Baca Juga: Intip Bocoran Drakor The Devil Judge Episode 3: Yoon Soo Hyun dalam Bahaya Besar, Hadapi Kang Yo Han?

Berdasarkan konfirmasi dari akun Instagram resmi Jakarta Lawan Hoaks, kabar tersebut merupakan hoaks.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pun menyampaikan penjelasannya.

Konfirmasi ini diunggah akun Instagram Jakarta Lawan Hoaks pada hari Kamis, 8 Juli 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @jalahoaks.

Baca Juga: Simak Syarat-syarat Naik KA Lokal Selama PPKM Darurat yang Mulai Berlaku 12 Juli 2021

"Pesan berantai tersebut adalah hoaks dan tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta," tulis postingan itu.

Selain itu, Wisma BKD yang disebutkan sebenarnya adalah sebuah tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sebelumnya, regu Covid Hunter sebenarnya pernah dibentuk Polda Metro Jaya di tahun 2020 guna menertibkan massa di tengah pandemi Covid-19.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA Instagram @jalahoaks

Tags

Terkini

Terpopuler