Network
PR TASIKMALAYA – Kebanyakan orang sedih dengan statusnya sebagai lajang. Mereka berpikir menjadi lajang merupakan suatu hal yang negatif.
Oleh karena itu, agar tidak dinilai negatif bahkan merendahkan diri sendiri, hendaknya para lajang mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.
Menjadi lajang merupakan kesempatan besar untuk fokus dalam mengambangkan diri menjadi lebih baik, bahkan merupakan kesempatan besar yang harus dirayakan.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Pengungsi Lansia Butuh Bantuan Masker Medis
Jangan jadikan status lajang menjadi memiliki anggapan rendah terhadap diri. Oleh karena itu, masyarakat Tiongkok menjadikan hari lajang menjadi hari yang patut untuk dirayakan.
Hari Lajang dibuat dengan tujuan agar orang-orang dapat menunjukkan kebanggaannya menjadi lajang.
Bahkan, 11 November secara resmi menjadi Hari Lajang yang dirayakan di seluruh dunia dan banyak yang bisa dilakukan untuk merayakannya.
Baca Juga: Lakukan Penipuan Perawatan Kandungan, Seorang Dokter Dihukum 465 Tahun Penjara
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Days of The Year, sebagai lajang, kita bisa bertemu dengan teman-teman yang berstatus lajang juga untuk berpesta.
Hal menarik lainnya, bisa saja mengajak teman yang lajang untuk sama-sama merayakan kemandirian dan cinta, seperti pergi nonton film bersama atau menyantap beberapa makanan yang lezat.
