PR TASIKMALAYA – Pamakaian tabir surya atau sunscreen biasanya digunakan pada saat terik matahari.
Banyak yang mengira, jika pada kondisi mendung tidak perlu memakai tabir surya karena tidak adanya atau sedikitnya paparan sinar matahari.
Namun apakah hal demikian diperbolehkan?
Baca Juga: Dianggap Bersikap Sopan, Petiggi Sunda Empire Dihukum Dua Tahun Penjara
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Arini Astasari Widodo Sp.KK mengatakan bahwa kulit tetap membutuhkan tabir surya, sunscreen, meski dalam cuaca hujan atau mendung.
“Banyak orang yang merasa karena kulitnya tidak terpapar sinar matahari maka tidak perlu menggunakan sunscreen.
“(Padahal) paparan sinar UV dapat berasal dari sinar matahari langsung, dan sinar matahari tidak langsung, termasuk dari pantulan benda, pasir, salju, dan lainnya,” kata Arini.
Baca Juga: Disebut 'Toyota Man', Berikut Pendapatan dan Total Kekayaan Khabib Nurmagomedov
Sebanyak 90 persen sinar UV dapat menembus awan dan UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga berada di tempat teduh atau di dalam ruangan tidak berarti kita tidak memerlukan perlindungan dari sinar UV.
“Sinar UV dapat mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, masalah pigemntasi kulit (flek kulit) memicu beberapa penyakit kulit yang sensitif terhadap cahaya UV, serta tumor jinak dan tumor ganas (kanker) kulit,” lanjutnya.