Network
PR TASIKMALAYA - Kepribadian adalah kecendrungan psikologis seseorang untuk melakukan budi pekerti sosial tertentu. Meliputi perasaan, kehendak, pikiran, sikap, dan tingkah laku yang terbuka atau perbuatan.
Kepribadian merupakan ciri dan sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.
Ada korelasi antara kepribadian dan sosialisasi. Yaitu terletak pada proses pembentukan kepribadian melalui proses sosialisasi.
Kepribadian manusia akan terbentuk melalui hubungan sosial di mana ia berada dan sangat tergantung pada kebiasaan yang diterapkan di lingkungannya.
Baca Juga: Wah! Erina Gudono Sebut Kaesang Pangarep 'Terbaik' Karena Ini, Go Public?
Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang kompleks dapat melakukan interaksi sosial dengan sempurna, maka ia akan memiliki kepribadian yang sempurna juga.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada buku Pengantar Sosiologi karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, bahwa dalam konteks kajian sosiologi, kepribadian dipelajari di dalam hubungannya dengan permasalahan yang berhubungan dengan bagaimana dan sejauh mana kelompok masyarakat memengaruhi, mengembangkan dan mengubah kepribadian seseorang.
Beberapa pakar sosiologi memberikan batasan tentang kepribadian yang beragam, bentuk pengertian tersebut di antaranya :
1. M. Newcomb menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing agar Tidak Berbau dan Empuk
