Jangan Dipendam Sendiri, Pahami Pentingnya Curhat Agar Tak Alami Mental Illness

11 September 2020, 19:27 WIB
ILUSTRASI depresi.* //Instagram.com

PR TASIKMALAYA - Masalah di dalam kehidupan tidak akan ada habisnya untuk dibahas, dan akan selalu silih berganti berdatangan. 

Entah itu hal baik ataupun hal buruk sama saja dapat menimbulkan dampak yang akan dirasakan dalam kehidupan dimasa yang akan datang.

Bentuk penyelesaiannya pun beragam ada yang memendam perasaannya sendiri dan ada yang lebih memilih melepaskan semuanya dengan 'curhat'.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Apakah Kakek dari Politisi PDIP Arteria Dahlan Benar-benar Seorang PKI? 

Curhat (curahan hati) dibutuhkan setiap orang karena tak selamanya manusia bisa mengatasi kegundahan, mengadukan kegelisahan, menguraikan rasa sakit hati dan menyelesaikan permasalahannya sendiri.

Dikutip dari akun Instagram @mudahbergaul berikut beberapa alasan pentingnya 'curhat': 

1. Meluapkan emosi

Curhat merupakan hal lumrah yang dilakukan untuk kebanyakan orang.

Baca Juga: Akui Tahu Segalanya Soal Pemimpin Korut, Trump Klaim Kim Jong Un Telah Membunuh Pamannya

Di samping manusia merupakan makhluk yang membutuhkan bersosialisasi dan komunikasi, dengan berbagi kisah cerita dapat membuat hati dan pikiran lebih tenang.

2. Penting sekali untuk kesehatan mental.

Memendam emosi karena persoalan/masalah yang dialami jelas tidak sehat untuk kesehatan mental. 

Meskipun permasalahan yang dihadapi masih merasa bisa diselesaikan oleh sendiri.

Baca Juga: Imbauan Baru MUI: Jangan Melaksanakan Salat Jumat dan Lima Waktu Berjamaah di Masjid

Alangkah sebaiknya berbagi permasalahan untuk mengurangi beban masalah yang dihadapi. 

3. Mendapatkan solusi untuk penyelesaiannya.

Biasanya jika dihadapkan dengan masalah yang sangat berat. Selain hati yang sakit, otak pun belum tentu dapat berpikir dengan baik.  

Di saat itulah pentingnya peran orang lain yang mau mendengarkan dan memberikan solusi yang baik.

Sangat penting sekali mencari orang yang tepat untuk mendapatkan solusi yang baik tanpa menghakimi dan lebih cenderung menyalahkan.  

Baca Juga: Ungkap Fakta Selama Memimpin Microsoft, Bill Gates Akui Selalu Menekan Karyawannya

Di saat sedih dan gundah, kita butuh teman walaupun hanya untuk sekedar mendengarkan keluh kesah kita.

Curhat kepada sahabat, keluarga dan orang-orang terdekat paling tidak kita mengenali mereka.    

Apalagi jika orang tempat kita curhat dan berkeluh kesah memberikan respon yang baik. Hati dan pikiran kita bisa jauh lebih tenang. 

Lebih hati-hati dalam memilih orang yang dipercaya untuk berbagi beban, terkadang salah dalam memilih orang untuk tempat berbagi akan berimbas bertambahnya beban didalam hati.

Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Usulan Dua Program Vaksinasi Covid-19

Namun lain halnya jika kita curhat kepada orang yang betul-betul tepat dari segi profesi, dan kualitas dan kredibilitasnya. 

Misalnya, para ahli yang dianggap mampu menangani permasalahan yang dihadapi. Secara teoritis, para ahli memiliki kemampuan ilmiah dan logis dalam memahami permasalahan kita.

Mereka juga umumnya lebih berpengalaman menangani permasalahan yang beragam, sehingga bisa membantu memberikan gambaran solusi dan memberikan pencerahan terhadap hati dan pikiran kita.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler