Disebut Deddy Corbuzier Tak Takut Hadapi Covid-19, Ade Rai Singgung Soal Mental Illness

- 10 September 2020, 13:02 WIB
Tangkapan layar saat binaragawan Ade Rai memberikan pesan berarti bagi masyarakat Indonesia tentang pola hidup sehat, utamanya bagi mereka yang tengah menjalani program diet./Youtube/Podcast Deddy Corbuzer
Tangkapan layar saat binaragawan Ade Rai memberikan pesan berarti bagi masyarakat Indonesia tentang pola hidup sehat, utamanya bagi mereka yang tengah menjalani program diet./Youtube/Podcast Deddy Corbuzer /

PR TASIKMALAYA - Nama binaragawan Ade Rai seketika muncul di trending topik Twitter usai responnya terkait pandemi Covid-19 di channel YouTube Deddy Corbuzier.

Dalam podcast yang diunggah 9 September kemarin, Deddy meminta tanggapan dari Ade Rai yang dianggapnya seolah tak takut menghadapi pandemi virus corona.

Pernyataan Ade yang cukup menohok pun jadi perbincangan warganet. Lelaki dengan rambut panjang ikoniknya itu menyebut jika pernyataannya soal pandemi dalam hal ini berbeda pemaknaan saja.

Baca Juga: Ketahui Olahan 'Sup Orange', Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh dan Buat Kulit Cerah

“Sibuk memenangkan pertempuran melawan ketidakterjangkitan, tetapi kita harus mati karena kalah perang dan sibuk berlari, takut terjangkit. Namun pada akhirnya kita mati karena perilaku sendiri," kata Ade Rai.

Menurutnya, kebijakan lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau social distancing dalam menghadapi tantangan dan risiko yang cukup besar, yaitu adanya social illness.

Dalam kesempatan ini, Ade Rai dan Deddy Corbuzier sepakat dan menyadari bahwa social distancing memiliki dampak seperti fear, economic illness, social illness, dan mental illness.

Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Total, Berikut 11 Bidang Usaha yang Boleh Beroperasi

Lelaki yang kerap mengkampanyekan pola hidup sehat lewat akun media sosial pribadinya ini juga mengutip soal penelitian tentang cara memperpendek umur seseorang.

Dari berbagai dampak yang mungkin terjadi, orang-orang kemungkinan akan mencari berbagai pelarian, yakni shopping (belanja), fooding (makan), smoking (merokok), drinking (minum alkohol), dan medicine (obat).

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x