Mengintip Makna Istilah Hari Asyura di Bulan Muharram, Berkaitan dengan Peristiwa Penting Penciptaan Langit

21 Juli 2023, 13:50 WIB
Hari Asyura Muharram. /Muhammad Faiz/

PR TASIKMALAYA - Umat Muslim telah memasuki bulan Muharram 1445 H. Salah satu bulan yang istimewa dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Di bulan Muharram ini juga, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan serta menjauhi larangan yang tidak boleh dilakukan.

Adapun amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Muslim adalah puasa, shalat sunnah, silaturahmi, menjenguk orang sakit, mengunjungi ulama, hingga membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1.000 kali.

Sementara itu, di bulan Muharram ini, umat Muslim dilarang untuk berperang atau melakukan hal yang menimbulkan pertumpahan darah.

Baca Juga: 12 Amalan Afdol di Bulan Muharram, Dianjurkan Membaca Surat Al Ikhlas 1.000 Kali

Selain dua hal di atas, Muharram identik dengan satu hari yang dimuliakan Allah SWT yaitu hari Asyura. Melansir laman Kemenag, istilah Asyura yaitu hari ke-10 di bulan Muharram.

Hari tersebut memiliki sejarah yang penting. Hari Asyura juga merupakan diundangkannya untuk pertama sekali sebagai hari berpuasa dalam sejarah Islam.

Selain itu, hari Asyura juga memiliki kaitan dengan beberapa peristiwa penting yang pernah dialami oleh para Nabiyullah hingga berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi.

Hal tersebut tercantum dalam hadist yang dicatat oleh Imam Al Ghazalo 450H/1058M -505H/111M. Di hari tersebut dalam tahun yang berbeda, terjadi beberapa peristiwa penting lain.

Baca Juga: 30 TWIBBON Tahun Baru Islam 2023 1 Muharram 1445 H dengan Desain Terbaru dan Islami

Peristiwa tersebut berkaitan dengan penciptaan Arasy, langit, bumi, matahari, bulan dan bintang serta surga. Hari Asyura bagi golongan Syiah adalah simbol keagamaan atas terbunuhnya Husein bin Ali atau yang dikenal dengan istilah Karbala.

Selain berkaitan dengan penciptaan bumi dan langit, pada hari ke-9 bulan Muharram ini ada beberapa kejadian terhadap beberapa Nabiyullah.

Seperti Nabi Adam diciptakan, Nabi Idris diangkat ke tempat yang tinggi, Nabi Yaqub disembuhkan kembali dari penyakit mata, Nabi yusug dikeluarkan dari kurungan atau penjara.

Kemudian Nabi Sulaiman diberi kerajan besar, Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan hingga Nabi Isa dilahirkan dan diangkat ke langit.

Baca Juga: Catat 12 Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Muharram

Selain itu, Asyura juga memiliki beberapa keutamaan, hal tersebut berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW.

"Barang siapa melapangkan keluargannya pada hari Asyura niscaya Allah melapangkannya sepanjang tahun itu," (HR al-Baihaki).

Di hari tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa dan puasa tersebut dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu. Namun, puasa ini bersifat sunnah dan tidak diwajibkan.

Demikian penjelasan mengenai istilah Asyura yang berkaitan dengan peristiwa penting.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler