AS Jual 50 Pesawat Siluman F-35 ke UEA, Israel Incar Alat Tempur Lebih Canggih

- 11 November 2020, 08:22 WIB
Pesawat Tempur F-35.*
Pesawat Tempur F-35.* /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat berencana menjual 50 unit pesawat tempur multi peran siluman F-35 kepada Uni Emirat Arab.

Digadang-gadang rencana penjualan tersebut sebagai bagian dari paket senilai 23,37 miliar dolar AS (Rp329,9 triliun).

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Selasa, 10 November 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi dan Ahli dalam Kasus Video Syur Mirip Gisel

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Departemen Luar Negeri AS sudah mengirimkan pemberitahuan resmi penjualan pesawat tempur siluman itu kepada Kongres.

Pesawat ini sejak lama diincar sekutu AS di Arab Teluk yang baru mendapatkan lampu hijau untuk membelinya setelah September lalu menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

"Kesepakatan bersejarah UEA dalam menormalisasi hubungan dengan Israel di bawah Kesepakatan Abraham memberikan kesempatan sekali dalam satu generasi untuk transformasi secara positif langkah strategis kawasan itu.

Baca Juga: Peringati Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran

"Lawan-kawan kita, khususnya yang di Iran, tahu ini dan akan melakukan apa saja guna mengacaukan keberhasilan bersama ini," kata Pompeo.

Para anggota legislatif dari Demokrat melaporkan, Departemen Luar Negeri sudah membahas secara informal penjualan ini dengan Kongres yang memiliki kekuasaan membatalkan penjualan persenjataan.

Demokrat menyuarakan keprihatinan karena penjualan F35 ini dikhawatirkan bakal memicu perlombaan senjata di kawasan itu dan membahayakan supremasi militer Israel di kawasan tersebut.

Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Ahmad Riza: Anggap Kritik jadi Obat

Namun, Israel tak menolak penjualan pesawat tempur itu ke UEA, karena negaranya sendiri justru mengincar wahana tempur lebih canggih lagi dari Amerika Serikat.

Pompeo memastikan, penjualan itu meliputi 50 unit F-35 yang setara dengan ukuran armada pesawat buatan Lockheed Martin itu yang dimiliki Israel.

Pesawat ini bisa digunakan untuk intelijen, serangan udara, dan pertempuran udara.

Baca Juga: Joe Biden Terpilih, Menlu RI Singgung Komitmen Penting di Laut China Selatan

Pompeo menyebut, penjualan itu termasuk 18 unit drone canggih MQ-9B dan juga amunisi udara dan darat senilai 10 miliar dolar AS.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah