3 Astronot asal Rusia dan Amerika Lakukan Perjalanan ke Ruang Angkasa

- 14 Oktober 2020, 21:02 WIB
Ekspedisi 64 awak astronot NASA Kate Rubins, terlihat selama ujian kualifikasi Soyuz, 23 September 2020, di Pusat Pelatihan Kosmonot Gagarin di Star City, Rusia. (Foto NASA via AP)
Ekspedisi 64 awak astronot NASA Kate Rubins, terlihat selama ujian kualifikasi Soyuz, 23 September 2020, di Pusat Pelatihan Kosmonot Gagarin di Star City, Rusia. (Foto NASA via AP) /

PR TASIKMALAYA - Sebuah pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, membawa astronot AS dan dua kosmonot Rusia meluncur dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Berdasarkan tayangan langsung yang disiarkan oleh badan antariksa Rusia Roscosmos, diketahui pesawat tersebut telah berhasil sampai di orbit.

Anggota kru yang bepergian ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah Kate Rubins, seorang ahli mikrobiologi NASA yang pada 2016.

Baca Juga: Mahfud MD Buka-bukaan, Cerita soal SBY Menangis di Pesawat pada Tahun 2014

Ia menjadi orang pertama yang mengurutkan DNA di luar angkasa. Lalu ada kosmonot Rusia Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov.

Misi tersebut adalah penerbangan Rusia terjadwal terakhir yang membawa seorang anggota kru AS.

Sejak program pesawat ulang-alik berakhir pada tahun 2011, NASA mengandalkan Rusia untuk mengangkut astronotnya ke stasiun luar angkasa.

Baca Juga: Ribuan Ton Pupuk Subsidi Tambahan Diterima Petani Klaten

Sebuah laboratorium yang mengorbit 250 mil di atas Bumi yang telah menampung awak astronot internasional secara terus menerus selama hampir 20 tahun.

Badan antariksa AS pada 2014 mengontrak SpaceX Elon Musk dan Boeing Co BA.N untuk membangun kapsul antariksa yang bersaing dalam upaya untuk merebut kembali kemerdekaan peluncuran NASA.

Program senilai $ 8 miliar memungkinkan perjalanan berawak pertama SpaceX ke stasiun luar angkasa pada bulan Mei, menandai yang pertama dari tanah air dalam hampir satu dekade.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan

NASA telah membeli kursi awak tambahan dari Rusia karena program kru publik-swasta menghadapi penundaan, dengan misi Rubins terbaru.

AS dijadwalkan untuk memulai misi operasional kapsul Naga Kru SpaceX.

"Kami memiliki kemitraan yang luar biasa. Kami akan terus melatih kru di sini dan kami akan meminta kosmonot datang ke Johnson Space Center dan berlatih," kata Rubins.

Baca Juga: Menpan RB: Kuota Penerimaan CPNS 2021 Sebanyak 1 Juta

NASA dan Roscosmos telah berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan berbagi penerbangan dan sedang dalam pembicaraan untuk menerbangkan astronot Rusia dengan roket AS dan menerbangkan astronot AS dengan roket Rusia bila diperlukan

"Tentu saja, penerbangan timbal balik menarik untuk keandalan ISS dan operasi berkelanjutan.

"Pendekatan ini (penerbangan awak campuran) akan memastikan pengiriman awak ke stasiun, jikaterjadi masalah dengan pesawat ruang angkasa mitra," kata juru bicara Roscosmos kepada Reuters.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x