Merasa 'Panas' dengan Negara Maju Lainnya, Indonesia Kini Berencana Siapkan Jaringan 5G

- 24 September 2020, 21:57 WIB
ILUSTRASI 5G.*
ILUSTRASI 5G.* /ANTARA/

PR TASIKMALAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sudah menyiapkan berbagai hal untuk Indonesia lebih maju.

Salah satunya dari infrastruktur hingga ekosistem agar Indonesia bisa mengadopsi jaringan 5G di masa mendatang.

Mengingat semakin banyak negara maju yang sudah mengimplementasikan jaringan 5G di negaranya.

Baca Juga: Drama PKI hingga Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Dinilai Punya Tujuan Politis

"Kami sedang bekerja, tinggal di ujung yaitu implementasi last mile menunggu spektrum frekuensi, yang akan kita rilis pada saatnya," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, saat webinar 'Unlocking 5G Potential for Digital Economy in Indonesia', Kamis, 24 September 2020.

Ismail mengatakan infrastruktur untuk jaringan 5G bukan hanya mengenai last mile.

Selain itu juga soal ketersediaan jaringan baik di backbone maupun back haul agar bisa mendapatkan dan memanfaatkan jaringan yang berkualitas.

Pembangunan infrastruktur juga termasuk ketersediaan spektrum yang memadai agar bisa memanfaatkan jaringan 5G secara maksimal.

Baca Juga: KPK Terima Uang Pengganti Rp 1 Miliar dari Elfin MZ Muchtar

Menurut Ismail mengenai spektrum yang ideal untuk 5G, operator seluler memang sebaiknya memiliki spektrum yang lengkap mulai dari low band, middle band dan high band.

Ketersediaan spektrum frekuensi saat ini masih mengalami kendala, salah satunya adalah frekuensi low band 700MHz yang digunakan siaran televisi analog.

Ismail menyatakan setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja ditetapkan sebagai undang-undang, migrasi siaran analog ke digital bisa ditetapkan periodenya sehingga frekuensi 700MHz bisa digunakan.

Sementara itu, berkaitan dengan ekosistem jaringan 5G, kementerian mengharapkan perusahaan rintisan bisa mulai menyiapkan produk.

Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Sambut Kelahiran Anak Pertama

Serta  ayanan yang berbasis jaringan 5G agar ketika teknologi tersebut diadopsi, Indonesia memiliki produk lokal.

"Ketika 5G siap, diisi aplikasi lokal yang bermanfaat buat nasional dan kita jadi tuan rumah," kata Ismail, dikutip dari situs ANTARA. 

Indonesia juga perlu menyiapkan kebijakan untuk implementasi jaringan 5G, termasuk di dalamnya regulasi untuk industri, model bisnis dan uji coba teknis untuk 5G.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x