Manusia Tak Hanya Hidup Sendiri, Para Ilmuwan Klaim Ada 36 Ras Alien yang Ikut Mendampingi

- 30 Juni 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi Galaksi Bimasakti.
Ilustrasi Galaksi Bimasakti. //Pixabay//Free-Photos

PR TASIKMALAYA - Sebuah penelitian baru menyatakan bahwa manusia tidak hidup sendirian di alam semesta, dan ada sekitar 36 ras alien cerdas yang ikut hidup mendampingi.

Ilmuwan Inggris telah menghitung bahwa mungkin ada puluhan bentuk kehidupan terestrial lain di dalam Bima Sakti.

Tetapi mereka mengatakan kemungkinan jarak rata-rata ke peradaban seperti itu adalah 17.000 tahun cahaya yang membuat deteksi dan komunikasi sangat sulit dilakukan dengan teknologi kita saat ini.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Pembunuh dalam Kematian George Floyd, Kueng Akui Dirinya Tak Bersalah

Temuan yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, bertujuan untuk memberi penerangan baru pada pertanyaan lama apakah ada bentuk kehidupan lain di alam semesta.

Tim Universitas Nottingham mengatakan bahwa adanya perkiraan yang baik tentang jumlah kemungkinan peradaban ekstraterestrial bisa menjadi sebuah tantangan.

Mereka memutuskan untuk mengambil pendekatan baru terhadap masalah tersebut.

Dengan menggunakan asumsi bahwa kehidupan cerdas berkembang di planet lain dengan cara yang sama seperti di Bumi.

Baca Juga: SKIM Wajib Dibawa Mulai 1 Juli 2020, Pembuatannya Makin Mudah dan Berikut Cara Mengurusnya

Tim peneliti memperoleh perkiraan jumlah peradaban yang cerdas di galaksi kita sendiri, yakni Bima Sakti.

Mereka menghitung bahwa mungkin ada lebih dari 30 peradaban cerdas yang berkomunikasi aktif di galaksi kita.

"Seharusnya ada setidaknya beberapa lusin peradaban aktif di Galaksi kita dengan asumsi bahwa dibutuhkan lima miliar tahun bagi kehidupan cerdas untuk terbentuk di planet lain, seperti di Bumi. Idenya melihat evolusi, tetapi pada skala kosmik. Kami menyebut perhitungan ini sebagai Batas Copernican Astrobiological," ujar Astrofisika Profesor Christopher Conselice, yang memimpin penelitian tersebut.

Baca Juga: Aktor Johnny Depp Dikabarkan Bakal Jadi Joker di Film Batman Beyond

Sementara itu, penulis pertama dalam penelitian, Dr Tom Westby menjelaskan bahwa metode klasik untuk memperkirakan jumlah peradaban cerdas bergantung pada perkiraan nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan, di mana pendapat tentang hal-hal seperti itu sangat bervariasi.

"Studi baru kami menyederhanakan asumsi ini menggunakan data baru, memberi kami perkiraan yang kuat tentang jumlah peradaban di galaksi kita," ujarnya.

Ia mengatakan dua batasan Astrobiological Copernican membuktikan bahwa kehidupan cerdas terbentuk dalam waktu kurang dari lima miliar tahun.

Baca Juga: Kerajaan Mengumumkan Wafatnya Pangeran Arab Saudi, Sang Sahabat Ungkap Kesedihan Mendalam

Mirip dengan Bumi di mana peradaban berkomunikasi terbentuk setelah 4,5 miliar tahun.

"Dalam kriteria yang kuat, di mana kandungan logam yang setara dengan Matahari diperlukan. Matahari relatif kaya akan logam. Kami menghitung bahwa seharusnya ada sekitar 36 peradaban aktif di Galaksi kita," tambahnya.

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah peradaban sangat bergantung pada berapa lama mereka secara aktif mengirimkan sinyal keberadaan mereka ke ruang angkasa, seperti transmisi radio dari satelit atau televisi.

Baca Juga: Dianggap Rugikan Integritas Negara, Pemerintah India Larang Penggunaan TikTok

Prof Conselice mengatakan bahwa jika peradaban teknologi lainnya bertahan, maka akan ada sekitar 36 peradaban teknis cerdas yang berkelanjutan di seluruh galaksi kita.

Namun para penliti juga mengayakan bahwa ada kemungkinan juga manusia merupakan satu-satunya peradaban di dalam galaksi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x