Network
Baca Juga: Mengenal Climate Justice, Mengapa Penting Dibahas?
Hard case biasanya terbuat dari plastik ABS/PC, yang merupakan kombinasi dari plastik keras dan resin. Ini lebih fleksibel daripada plastik biasa.
Terkadang hard case juga memiliki kaca tempered atau bagian logam. Banyak orang menyukai tampilan mengkilap yang dapat diberikan oleh hard case. Juga jauh lebih mudah untuk memasang aksesori telepon seperti dompet telepon atau PopSockets ke telepon yang mulus dan bersampul keras.
Dalam hal ketahanan akan panas, hard case bagus untuk melindungi ponsel Anda dari panas dan dingin yang datang dari sumber luar seperti cuaca.
Namun, HP yang menggunakan hard case akan sulit mengeluarkan panas dari HP keluar. Selain itu, memilih casing dengan bahan hardcase memiliki kekurangan yakni HP akan menjadi lebih berat dan terasa lebih tebal.
Baca Juga: Catat, Ini Lima Minuman yang Bisa Berdampak pada Kesehatan Ginjal
Bahan Soft Case
Soft case terbuat dari plastik lunak, kulit, atau silikon. Untuk penggunaan ramah lingkungan, plastik lunak dan silikon benar-benar dapat didaur ulang, dan kulit asli adalah bahan yang awet digunakan.
Soft case biasanya memiliki ketebalan cukup tipis. Casing kulit adalah yang tertipis, casing dapat meningkatkan perlindungan layar. Casing HP dengan bahan kulit sering digunakan untuk penyimpanan kartu kredit dan kartu identitas.
Namun, bahan soft case mudah kotor. Casing silikon akan menyerap debu dan zat lain dan dapat dengan mudah terkena noda seperti debu dan noda dari telapak tangan yang berkeringat. Casing ini juga dapat ternoda oleh asap di udara atau goresan kecil dari permukaan yang kasar.
