Network
PR TASIKMALAYA - Pakar asing Scott C Waring percaya bahwa Planet Merah atau Mars dulu dihuni oleh makhluk luar angkasa yang cerdas.
Di blognya, Data Base, Mr Waring telah berbagi foto-foto NASA yang menurutnya menunjukkan sisa-sisa alien setinggi 13 kaki (4m).
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Express, Foto-foto itu diambil oleh salah satu penjelajah robot NASA dan menunjukkan permukaan berbatu yang tandus.
Baca Juga: Potret Haru, Seorang Pria Kulit Hitam Selamatkan Warga Kulit Putih di Tengah Huru-Hara Demonstran
Menurut Waring, satu batu yang paling menonjol dia yakini sebagai alien yang mati dibaluut jubahnya.
"Sekarang saya tahu ini akan terdengar agak aneh, tetapi saya menemukan mayat alien tergeletak di permukaan Mars di foto NASA," ujar Waring.
Tubuh itu mengenakan jas hitam dan area wajah itu menunjukkan bahwa wajah nya sudah tak teridentifikasi.
"Hanya ada lubang kosong yang seharusnya memiliki bagian tengkorak," ujarnya.
Baca Juga: Rafiki, Gorila Gunung Paling Terkenal di Uganda Tewas Ditombak Pemburu
Pemburu UFO itu kemudian menunjukkan gambar yang ia nilai sebagai 'tubuh alien'. Satu foto menunjukkan lengan dan yang lain menunjukkan kepala.
"Ada beberapa benda hitam panjang, tidak jauh dari tempat kaki bagian atas dan bawahnya yang mungkin memang merupakan bagian kaki-kakinya," ujar Waring.
"Alien itu tingginya sekitar empat meter, dua kali lipat dari manusia," tambahnya lagi.
Waring kemudian mengisyaratkan kemungkinan NASA menahan informasi dari publik untuk mencegah kepanikan.
Baca Juga: Minta Penegak Hukum Bekerja dengan Baik, Jokowi: 'Gigit' Saja Oknum yang Masih 'Bandel'
Waring di masa lalu mengatakan ada informasi NASA yang tidak ingin dibagikan padanya.
Baru-baru ini, ia berbagi foto-foto NASA, yang menurutnya menunjukkan ET langsung di Mars .
"Sekarang apa yang akan dilakukan orang jika NASA melaporkan menemukan benda fosil alien di permukaan Mars? Kemungkinan panik jika mereka tahu alien mungkin tingginya empat meter," ujarnya.
Namun, para ilmuwan belum menemukan bukti nyata bahwa kehidupan pernah ada di Mars.
Baca Juga: Ruben Pertahankan Merek 'Bensu', Pihak Benny Ancam akan Bawa ke Jalur Hukum Jika Logo Masih Mirip
Tumbuhan ini diyakini pernah menyerupai Bumi muda dengan atmosfer tebal dan samudera luas sebelum mengering dan kehilangan sebagian besar atmosfernya.
Tetapi jika planet ini mirip dengan Bumi jutaan tahun yang lalu, ada kemungkinan kehidupan mikroba sederhana dikembangkan di Mars.
"Bahkan jika tidak ada kehidupan di Mars, akan menyenangkan untuk mengetahui apakah dulu ada kehidupan di sana," ujar pihak NASA.
"Jadi selain mencari bakteri hidup, NASA akan mencari fosil-fosil kecil yang mungkin mengindikasikan bahwa kehidupan dimulai pada awal sejarah Mars, tetapi, tidak seperti di planet rumah kita, ia tidak bertahan dan berevolusi menjadi bentuk kehidupan yang lebih besar," tambahnya.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Diterapkan Sekolah di Tasikmalaya Saat Kelulusan Siswa
Tapi bagaimana dengan batuan aneh yang terus ditemukan pemburu UFO?
Jawaban yang paling mungkin adalah pareidolia, yakni efek aneh yang menipu pikiran untuk melihat bentuk dan pola di mana mereka tidak ada.
