NFT Jadi Pencarian Teratas Tahun 2021, Ini yang Harus Anda Ketahui dari Token Non Fungible

- 19 Desember 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah penjelasan dari NFT yakni Token Non Fungible yang kini menjadi pencarian teratas Google di tahun 2021.
Ilustrasi. Berikut adalah penjelasan dari NFT yakni Token Non Fungible yang kini menjadi pencarian teratas Google di tahun 2021. /Pixabay/vjkombajn

PR TASIKMALAYA - Koleksi digital yang juga dikenal sebagai Token Non Fungible atau NFT terus menjadi sorotan.

Bahkan NFT telah menjadi salah satu pencarian teratas di tahun 2021.

Hal tersebut berawal dari cuitan pertama yang dibagikan oleh Jack Dorsey mengenai NFT.

Jack Dorsey menjadi salah satu yang membuat orang melek dengan NFT lantaran telah menjual cuitan Twitternya.

Baca Juga: Prediksi Milan vs Napoli Malam Ini, Bisakah Rossoneri Dekati Inter Milan?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Republic World, Jack Dorsey melelang dan menjual akun Twitternya seharga $2,9 juta menggunakan cryptocurrency Ether.

Apa itu NFT? Mengapa harganya mahal?

NFT adalah singkatan dari Token Non Fungible, token yang dapat digunakan seseorang untuk mewakili kepemilikan barang unik mulai dari Taco hingga kertas toilet.

"NFT hanya dapat memiliki satu pemilik resmi pada satu waktu dan token-token diamankan oleh blockchain Ethereum," ujar Ethereum.org.

Baca Juga: Kate Middleton Berubah Drastis Ketika Usia Remaja dari Gadis Pemalu Jadi Penuh Percaya Diri, Ini Alasannya

"Tidak ada yang dapat memodifikasi catatan kepemilikan atau menyalin dan menempelkan NFT baru," tuturnya.

Sederhananya, NFT adalah istilah ekonomi yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menggambarkan barang seperti furnitur atau file di komputer.

Hal itu menjadi mahal karena tidak dapat dipertukarkan lantaran sifat uniknya.

Benda itu dapat dibedakan dari item fungible dan di sisi lain sebagai item fungible yang dapat ditukar sebagai nilai untuk mendefinisikan properti tertentu.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Memiliki Minggu Berat Mulai 20 Desember 2021, dari Leo hingga Pisces

Misalnya ETH (Cryptocurrency) atau dolar yang dapat dipertukarkan karena 1ETH/$1 dapat ditukar dengan sesuatu yang memiliki nilai yang sama.

Bagaimana cara NFT bekerja?

NFT bisa berupa menggambar, musik, kecerdasan buatan, dan sebagainya yang dibuat secara digital.

Seperti yang dijelaskan oleh Verge, sebagian besar NFT adalah bagian dari blockchain Ethereum. Namun, hal itu jauh berbeda dari bitcoin atau dogecoins yang merupakan hal berbeda.

Baca Juga: 3 Makanan di Drama Korea yang Bikin Sehat, Salah Satunya Sangat Familiar

Singkatnya, NFT seharusnya menjadi item kolektif yang hanya berupa digital.

Ketika seseorang membeli NFT, dia memiliki kepemilikan eksklusif dan hanya satu pemilik yang dapat memilikinya pada satu waktu.

Data digital membuatnya layak untuk menentukan siapa yang memiliki hak asli, sesuatu yang hanya dapat ditransfer melalui token transfer antara pembeli dan penjual.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Republic World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah