Ismail menuturkan bahwa keunggulan dari 5G yakni terkait dengan latency yang kecil.
"Yang kedua, dia memiliki latency yang sangat kecil. Jadi istilahnya kalau kita berkomunikasi itu tidak ada waktu lama," kata Ismail menjelaskan.
"Tidak ada waktu jeda, sehingga delete time memiliki keunggulan untuk digunakan ke aplikasi-aplikasi yang kritikal," sambungnya.
Bahkan keunggulan dari 5G tersebut menurut Ismail yakni memuat adanya mobil tanpa sopir bisa digunakan di Indonesia.
"Contoh paling utama itu mobil tanpa sopir, sudah terbayangkan enggak di jalan-jalan di Jakarta ini kemudian ada mobil yang tidak ada sopirnya," tuturnya.
"Itu bisa terjadi dengan 5G, karena latency itu jadi kecepatan untuk mengambil keputusan antar device itu. Enggak boleh delay," sambung Ismail.
Baca Juga: Perut Buncit Jessica Iskandar Jadi Sorotan, Istri Vincent Verhaag Pamer Potret Kehamilannya
Tak hanya terkait dengan kecepatannya, namun 5G dianggap Ismail memiliki energi yang relatif kecil.
"Sehingga dia sangat cepat, delay-nya itu ukurannya sudah dibawah satu milisecond. Jadi memang itu keunggulan kedua," ujarnya.