Sekalinya aplikasi ini terpasang di gawai yang dimiliki, maka malware yang tertanam di aplikasi tersebut akan dengan mudahnya mengakses kamera hp, GPS, riwayat pesan, daftar kontak, dan masih banyak hal-hal bersifat pribadi lainnya.
Bahkan malware yang tertanam juga bisa mencuri kata sandi dari akun Facebook, Instagram, dan akun Google korban.
Menurut Zimperium, banyaknya korban berjatuhan berasal dari kelompok atau lingkungan pergaulan yang sama.
Baca Juga: Ria Ricis Bongkar Cara Membangunkan Sang Suami Teuku Ryan: Bisik-bisik Dulu
Hasil temuan Zimperium ini sudah diserahkan kepada pihak polisi cyber Amerika juga Korea Selatan.
Belum ditemukan cara untuk melenyapkan peredaran ke-23 aplikasi PhoneSpy ini.
Satu-satunya cara untuk menghindarkan diri dari menjadi korban pengintaian hp sendiri adalah dengan tidak sembarangan mengunduh aplikasi Android.
Baca Juga: Ini Dia Feng Shui untuk Meja Kerja Anda, dari Warna hingga Posisi Meja
Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi Android dari Play Store.