Waspada! 700 Juta Data Pengguna LinkedIn Dicuri dan Dijual di Dark Web

- 30 Juni 2021, 12:20 WIB
700 juta data pengguna platform sosial khusus untuk tenaga profesional dan pencari kerja, LinkedIn dicuri dan dijual di dark web.*
700 juta data pengguna platform sosial khusus untuk tenaga profesional dan pencari kerja, LinkedIn dicuri dan dijual di dark web.* /Unsplash.com/inlytics | LinkedIn Analytics Tool

Hasilnya, data yang diberikan dapat dikategorikan sangat valid.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Euro 2021: Inggris Rayakan Kemenangan Atas Jerman di Depan Publiknya

Sebab tercantum nama lengkap, jenis kelamin, alamat email, nomor telepon, hingga informasi pekerjaan yang sedang digeluti.

Dari mana GOD User TomLiner mengambil data ini masih belum diketahui.

Sebab pihak LinkedIn sendiri sudah membantah secara tegas soal kebocoran data dari perusahaan mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 30 Juni 2021: Taurus Siap-siap Akan Bertemu Mantan Hari Ini

“Sementara kami masih menyelidiki masalah ini, temuan awal kami menyebutkan bahwa informasi tidak hanya diambil dari LinkedIn tetapi juga diambil dari sumber lain,” jelas perwakilan perusahaan platform sosial tenaga profesional tersebut.

“Kejadian ini bukan karena kebocoran data LinkedIn dan penyelidikan kami juga telah menemukan tidak adanya kebocoran data dari member privat LinkedIn.

"Mencuri data dari LinkedIn adalah pelanggaran terhadap Aturan Pemakaian kami dan kami akan terus berupaya untuk memastikan privasi anggota terjaga,” lanjut perwakilan LinkedIn di depan awak media.

Baca Juga: Lirik Lagu Hello Future - NCT Dream, Ekspresi Tumbuh Kuat Menyongsong Masa Depan Penuh Harapan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Threat Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah