Partai Demokrat Adopsi ERVS, Aplikasi Pemungutan Suara Online AS yang Tuai Polemik

- 6 Desember 2020, 12:40 WIB
Ilustrasi pemungutan suara Pilpres AS.
Ilustrasi pemungutan suara Pilpres AS. /Kalhh/Pixabay

PR TASIKMALAYA ­– Kemajuan teknologi mulai merambah dalam pemilihan pemimpin partai politik di Amerika Serikat.

Anggota parlemen AS menggunakan aplikasi ponsel selama dua minggu terakhir untuk memberikan suara dari jarak jauh untuk pertama kalinya.

Menurut para ahli teknologi dan beberapa yang terlibat dalam proses tersebut, merangkul teknologi untuk memfasilitasi kontes kepemimpinan internal partai.

Baca Juga: Mensos Dapat Penghargaan Sebelum Serahkan Diri ke KPK, Netizen: Dua Hari Kemudian Tersangka

Perkembangan tersebut menandai pergeseran cara Kongres beradaptasi dengan internet, terutama di tengah pandemi.

Penggunaan aplikasi, yang disebut Markup Electronic Remote Voting System (ERVS), belum diungkapkan kepada publik.

Sebanyak 230 Demokrat di DPR masuk ke Markup di iPhone yang disediakan pemerintah untuk memberikan 11 suara selama beberapa hari untuk berbagai posisi kepemimpinan yang diperebutkan, termasuk asisten pembicara, ketua komite utama dan pimpinan DPR.

Baca Juga: Amerika Serikat Tak Perpanjang Batas Waktu Divestasi TikTok

Fraksi Demokrat di DPR juga memilih ketua kaukus (pertemuan politik) mereka melalui aplikasi, yang mentransfer data ke staf di Washington.

Awal tahun ini, DPR mengubah prosedur pemungutan suara untuk undang-undang oleh majelis penuh.

Ini memungkinkan anggota, untuk pertama kalinya, untuk mengkomunikasikan suara mereka kepada rekan-rekan di Washington, yang kemudian memberikan suara tersebut untuk mereka secara langsung.

Baca Juga: Punya Utang Rp 17,5 Miliar, Rincian Total Kekayaan Mensos Juliari Mencapai Hampir Rp 50 Miliar

Sejauh ini, hanya Demokrat yang mengadopsi teknologi Markup. Partai Republik telah menyatakan keprihatinan tentang pemungutan suara virtual, dengan mengatakan itu menjadi preseden yang buruk.

Perwakilan AS Hakeem Jeffries, yang memimpin Kaukus Partai Demokrat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aplikasi Markup memungkinkan Demokrat

"Untuk dengan aman menciptakan kembali tradisi rapat organisasi Kaukus DPR Demokrat, termasuk kemampuan Anggota untuk memberikan suara dengan pemungutan suara rahasia," kata Hakeem dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Sebut Jokowi Punya Banyak 'Prestasi' di Papua, Said Didu: Kenapa Mereka Sampai Nyatakan Merdeka?

“Penggunaan Markup untuk kontestasi kepemimpinan partai menggambarkan skenario awal namun terbatas, di mana sejumlah kecil perangkat dan surat suara memutuskan hasil dalam sistem tertutup,” kata Redmond.

Kantor Sumber Daya Informasi DPR meninjau keamanan perangkat lunak dan kemudian memasangnya di ponsel anggota parlemen sebelum kontes, juru bicara Sumber Informasi House mengonfirmasi.

Pengembangan Markup dipercepat pada bulan Maret dengan munculnya virus korona. Virus ini terus memengaruhi kemampuan anggota parlemen untuk melakukan perjalanan ke Washington untuk memberikan suara dan bertemu dengan kolega, sehingga peluncuran aplikasi tepat waktu.

Baca Juga: Jajaran Dewan Penasihat Baru Pentagon akan Diisi Loyalis Donald Trump

Sementara konsep pemungutan suara telepon seluler berbasis internet telah dibahas dalam industri teknologi sipil selama beberapa tahun.

Para ahli keamanan siber umumnya memperingatkan penyebarannya yang meluas karena kemungkinan serangan siber.

Sebagai tanda keamanan aplikasi, Redmond mengatakan, Markup ERVS, produk dari startup teknologi pemerintah yang berbasis di Washington, Markup LLC, dibangun dalam kemitraan dengan Microsoft Corp.

Baca Juga: Simak! 7 Cara Jaga Kesehatan saat Hadapi Perubahan Cuaca di Musim Libur akhir Tahun

Markup meminjam kode dari teknologi ElectionGuard Microsoft.

"Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana ElectionGuard dapat digunakan dengan cara inovatif untuk memastikan proses pemungutan suara yang aman dan dapat diverifikasi," tulis Wakil Presiden Microsoft Tom Burt.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x