Di Tengah Keterpurukan Dunia Hadapi Covid-19, Perusahaan Tiongkok Huawei Rilis Antena 5G

25 Mei 2020, 15:30 WIB
ANTENA 5G.* /Huawei

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok menjadi awal penyebaran virus corona yang hingga kini masih menyebar di sebagian warga di dunia.

Bahkan dunia masih terpuruk dengan wabah yang tak kunjung usai ini.

Namun di tengah keterpurukan tersebut, Perusahaan Teknologi Tiongkok, Huawei justru melebarkan sayapnya dengan merilis teknologi dengan kecanggihan 5G nya.

Baca Juga: Pernah Terjadi Gempa 8,2 SR Tahun 2012, Lempeng Samudera Hindia Tengah Terbelah Menjadi Dua

Perusahaan tersebut merilis antena 5G, Cablefree yang memiliki peningkatan dalam segi kemampuan utama, termasuk integrasi, efissiensi radiasi, kapasitas daya juga keandalan.

Teknologi yang memeiliki persyaratan kontruksi 5G ini memiliki kelebihan berupa cakupan band-tinggi yang luar biasa untuk 5G.

Pengenalan pita frekuensi tinggi dalam 5G membutuhkan penguatan antena untuk memberikan jangkauan luas.

Diberitakan oleh Kantor Berita Antara dari pernyataan resmi Huawei, hal di atas mengamanatkan koordinasi multi-band untuk menyelesaikan cakupan yang luas tersebut.

Baca Juga: Sebut Covid-19 dan Flu Burung Sama, Ahli Genomik Indonesia: Virus Dalam Beberapa Bulan Beres

Contoh tipikal adalah memanfaatkan pita 1,8 GHz dan 2,1 GHz menerapkan cakupan uplink 5G.

Oleh karena itu, cakupan pita tinggi sangat penting untuk memastikan konsistensi pengalaman 5G.

Cablefree meningkatkan efisiensi radiasi antena sekitar 20 persen, meningkatkan cakupan berkualitas tinggi pada era 5G.

Cablefree ini menyajikan daya output yang lebih tinggi untuk memfasilitasi aplikasi 5G multi-band dan multi-channel juga dirancang untuk memenuhi persyaratan berkapasitas tinggi dan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Sebut Covid-19 dan Flu Burung Sama, Ahli Genomik Indonesia: Virus Dalam Beberapa Bulan Beres

Hal ini menyoroti perlunya memperkenalkan spektrum baru dan menggunakan teknologi MIMO tingkat tinggi.

Antena harus mengakomodasi daya tinggi hingga 1 kW, jauh di atas 500 hingga 600 watt teknologi akses radio sebelumnya.

Cablefree meningkatkan kapasitas daya antena lebih dari 80 persen, memenuhi persyaratan untuk daya output yang lebih tinggi di era 5G juga membuat berat antena berkurang sehingga memudahkan pemasangan.

Integrasi komponen antena yang lebih tinggi menawarkan pendekatan yang efektif untuk mengurangi bobot antena.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Peraturan tentang Panduan Pencegahan Covid-19 Saat Bekerja di Masa New Normal

Dengan Cablefree ini, antena enam-band bsa lebih ringan 10 kg dan berat antena multi-band bisa dijaga di bawah 50 kg.

Cablefree juga membuat kinerja PIM yang lebih baik serta mengurangi sekrup dan titik solder pada antena sebesar 80 persen, mengurangi risiko sekaligus memastikan stabilitas PIM jangka panjang.

Cablefree ini menampilkan feed tanpa kabel dan pemindah fase terintegrasi.

Cablefree ini telah berasil diterapkan pada antena Huawei Pro Munich, Golden Mini, dan London Pro, serta produk MIMO Massive 32T32R.

Baca Juga: Bangun dari Koma Akibat Covid-19, Seorang Pria Terkejut Berat Badannya Turun hingga 31 Kg

"Antena sngat penting untuk jaringan 5G. Kinerja dan integrasi yang lebih tinggi adalah tren utama inovasi di era 5G," ujar Zhang Jiayi, Predisen Unit Bisnis Antena Huawei.

"Cablefree memecah kemacetan desain antena, mewakili tren antena yang tak terelakan industri," katanya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler