Selama Pandemi Covid-19, Sebanyak 140 Juta Masyarakat Indonesia Aktif di Facebook

25 Februari 2021, 11:40 WIB
sosial media facebook //pixabay/geralt /sosial media facebook //pixabay/geralt/

PR TASIKMALAYA - Perubahan aktivitas serta kegiatan terjadi karena pandemi Covid-19 yang melanda di hampir seluruh wilayah di dunia. Banyak orang menjadi lebih aktif di berbagai media sosial untuk berbagi kabar tidak terkecuali di media sosial Facebook.

Berdasarkan dari survei laporan trend Digital terbaru dari Facebook menunjukan bahwa masyarakat Indonesia aktif di Media sosial Facebook selama pandemi Covid-19.

"Komunitas online tumbuh di masa pandemi," kata Pieter Lydian selaku pimpinan Facebook Indonesia ketika jumpa pers virtual pada Selasa 23 Februari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Sejumlah Daerah di Pekalongan Masih Digenangi Banjir, Status Siaga Darurat Diperpanjang

Dalam laporan Trend Digital, lebih dari 140 juta orang yang tinggal di Indonesia bergabung dengan grup yang aktif dalam satu bulan terakhir.

Hal tersebut dilakukan berdasar survei yang telah dikalukan oleh Facebook bersama dengan YouGov.

Dalam anggota komunitas di dunia maya, sebanyak 95 persen responden mengaku telah memberikan dukungan baik berupa bantuan moral maupun kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Update Covid-19 di Dunia: AS Catat 500.000 Kematian Hingga WHO Dukung Dana Kompensasi Efek Sampik Vaksin

Sebanyak 54 persen responden menerima dukungan moral dari teman-teman di grup Facebook dan 55 persen responden memberikan dukungan secara moral.

Melalui platform digital, lebih dari separuh komunitas mengalami perkembangan.

Selama pandemi Covid-19 komunitas menjadi suatu hal yang penting berdasarkan 67 responden.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Anggaran Penanggulangan Banjir di Jawa Tengah Rp3,19 triliun

Sebanyak 28 persen responden merasa akan lebih nyaman apabila berbagi pendapat serta perasaan dengan teman-teman di komunitas mereka.

Selain adanya komunitas, Facebook juga melihat adanya peningkatan aktivitas usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei oleh Facebook yang bekerja sama dengan Bank Dunia dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD menunjukan sebesar 90 persen UMKM di Indonesia terlibat dalam aktivitas meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Buat Kerumunan Saat di NTT, PKS: Sudah Biasa Kok Pada RIbut? Hasilnya Tidak Akan Ada Follow Up

Meskipun pendapatan mengalami penurunan selama pandemi Covid-19, namun sebanyak 77 persen pelaku bisnis mengaku optimis terhadap masa depan bisnis yang dikelola mereka.

Selama beberapa bulan terakhir seperempat penjualan dari pelaku UMKM menyatakan penjualannya terjadi di platform digital sebanyak 51 persen responden.

Untuk berbagi kisah motivasi dari komunitas serta pelaku usaha, Facebook meluncurkan kampanye #Indonesiaku sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Akui Tabrak Anjing Karena Haram, Begini Tanggapan dari Habib Jafar

Kampanye yang dilakukan diantaranya berupa video berseri yang menunjukan profil tokoh yang dapat memberikan inspirasi.

Selain video ada juga komik berseri dan acara siaran secara langsung dengan topik yang berbeda pada setiap bulannya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler