PR TASIKMALAYA – Cabe rawit menjadi bumbu yang tak lepas dari berbagai masakan Indonesia karena rasanya yang menggugah selera. Tumbuhan ini pun punya nilai ekonomi yang tinggi.
Di Papua Barat, beberapa daerah unggul dalam produksi cabe rawit, menyumbang jumlah yang signifikan untuk kebutuhan lokal dan mungkin sebagian diekspor ke daerah lain.
Menurut data laporan “Papua Barat Dalam Angka 2023”, hasil panen cabe rawit mencapai angka 40.143 kuintal pada tahun 2022 (angka sementara), naik dari tahun sebelumnya yang hanya 38.076 kuintal pada 2021.
Semua daerah tercatat memproduksi cabe rawit. Namun, hanya beberapa saja yang mencatatkan produksi cabe rawit dengan angka yang fantastis yang mencapai ribuan kuintal.
Baca Juga: 3 Wilayah Paling Sempit di Sleman, Pastinya Bukan Cangkringan
Daerah penghasil cabe rawit terbesar di Papua Barat
- Raja Ampat
Produksi cabe rawit mencapai 2.122 kuintal pada tahun 2021.
Mengalami penurunan menjadi 1.095 kuintal pada tahun 2022.
Raja Ampat, yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya, juga turut serta dalam produksi cabe rawit di Papua Barat.
- Sorong
Sorong memiliki produksi cabe rawit sebanyak 8.269 kuintal pada tahun 2021.