PR TASIKMALAYA – Kabupaten Cirebon merupakan salah satu penghasil tebu terbesar di Indonesia, dan 5 daerah ini menjadi jawara terkait hasil panen tebu.
Tebu merupakan tenaman yang biasa dimanfaatkan batangnya karena memiliki cita rasa manis yang sangat khas. Tebu bisa dijadikan gula hingga olahan minuman yang menyegarkan.
Beberapa daerah di Cirebon ternyata menjadi produsen tebu terbesar. Dalam waktu satu tahun, produksi tanaman ini bisa menacapai belasan hingga puluhan ribu ton.
Berikut adalah 5 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang mencatatkan hasil panen tebu terbesar pada tahun 2022 dengan produksi lebih dari 1.500 ton, dilansir dari data “Kabupaten Cireon Dalam Angka 2023”:
Baca Juga: 3 Wilayah dengan Kasus Narkoba Tertinggi di Indonesia, Polda Metro Jaya Bukan yang Terbanyak Lho
- Gebang
Gebang menyuguhkan pertumbuhan panen tebu yang menggembirakan. Dari 1.252,91 ton pada tahun 2021, hasil panen tebu di Gebang meningkat menjadi 1.526,40 ton pada tahun 2022.
- Karangwareng
Kecamatan Karangwareng menjadi penyumbang stabil hasil panen tebu di Kabupaten Cirebon. Dari 983,18 ton pada tahun 2021, jumlah panen tebu meningkat menjadi 1.553,75 ton pada tahun 2022.
Baca Juga: 3 Daerah Penghasil Kopi Robusta Terbesar di Kabupaten Temanggung, Ada yang Panen 2 Ribu Ton
- Astanajapura
Astanajapura menjadi salah satu kecamatan dengan pesona panen tebu yang terus meningkat. Dari 1.582,31 ton pada tahun 2021, hasil panen tebu di Astanajapura meningkat menjadi 2.023,88 ton pada tahun 2022.
- Karangsembung
Karangsembung turut mengukir prestasi sebagai kontributor utama produksi tebu di Kabupaten Cirebon. Dari 1.625,05 ton pada tahun 2021, hasil panen tebu di Karangsembung melonjak signifikan menjadi 2.411,58 ton pada tahun 2022.
Baca Juga: Hasilkan 3 Juta Kg Rempah, Inilah 4 Kecamatan dengan Hasil Panen Kunyit Terbesar di Madiun
- Pasaleman
Kecamatan Pasaleman mencatat rekor pertumbuhan panen tebu yang fenomenal. Pada tahun 2021, hasil panen tebu mencapai 4.303,30 ton, dan prestasi ini meningkat pesat menjadi 5.347,06 ton pada tahun 2022.
Kecamatan lain juga mempunyai angka hasil panen yang cukup tinggi. Namun, produksinya tidak lebih dari 1.500 ton.***