PR TASIKMALAYA – Mengetahui 3 wilayah dengan kasus narkoba terbanyak di Indonesia berdasarkan Kepolisian Daerah. Kira-kira Polda mana yang paling banyak mencatatkan kasus terkait narkoba?
Kejahatan terkait narkotika/narkoba di Indonesia berfluktuasi selama periode 2018-2022. Dalam rentang waktu 5 tahun, puncak jumlah kasus terjadi pada tahun 2018 dengan 39.588 kejadian.
Kasus narkoba mengalami penurunan menjadi 36.478 kejadian pada 2019. Meskipun mengalami sedikit peningkatan pada 2020 dan 2021, jumlah kejahatan terkait narkotika mencatat penurunan drastis pada tahun 2022 menjadi hanya 31.420 kejadian.
Pada tahun 2022 (data terbaru), ada tiga wilayah kepolisian yang mencatat tingkat kejahatan terkait narkoba tertinggi di atas 2.000 kasus. Berikut adalah datanya, sebagaimana dilansir dari data BPS "Statistik Kriminal 2023":
Baca Juga: 3 Daerah Penghasil Kopi Robusta Terbesar di Kabupaten Temanggung, Ada yang Panen 2 Ribu Ton
Jumlah Kejadian Kejahatan Terkait Narkotika Tertinggi pada 2022
- Polda Metro Jaya
Wilayah hukum Polda Metro Jaya cukup luas sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam menangani kejahatan terkait narkotika. Namun, PMJ mencatatkan kasus narkoba lebih sedikit dari dua wilayah dalam daftar ini, dengan hanya 2.519 kejadian.
- Polda Sumatera Utara
Sumatera Utara berada di urutan nomor 2 sebagai Polda yang banyak mencatatkan kasus narkoba. Pada tahun 2022, kasusnya mencapai 4.162 kejadian.
- Polda Jawa Timur
Pada tahun 2022, Jawa Timur mencatat tingkat kejahatan terkait narkotika paling tinggi dengan 5.006 kejadian. Ada banyak faktor yang menyebabkan angka ini cukup tinggi.