PR TASIKMALAYA – Indonesia merupakan negara yang banyak membudidayakan tomat. Tomat bahkan menjadi salah satu komoditas hortikultura penting di pasar dalam negeri.
BPS mencatat bahwa Jawa Barat menjadi sentra produksi tomat terbesar di Indonesia. Namun, masih ada provinsi lain yang juga mencatat hasil panen tomat yang tinggi yakni Sumatera Barat.
Meskipun produksi tomat di Sumbar terbilang kecil jika dibandingkan dengan beberapa provinsi, tapi angkanya cukup besar yakni 120.416 ton, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 97.270 ton.
Hanya ada 3 daerah yang menjadi penghasil tomat terbesar di Sumbar dengan produksi di atas 5 ribu ton dalam waktu satu tahun. Kabupaten Agam adalah salah satunya.
Baca Juga: 3 Daerah Paling Banyak Panen Pisang di Kalbar, Hasilkan Ratusan Kuintal Lho
Agam berada di urutan nomor 3 dengan total hasil panen mencapai 9 ribu ton pada tahun 2022 (angka sementara). Lantas, daerah mana yang menempati urutan nomor dua dan satu? Berikut urutannya, sebagaimana dilansir dari data BPS “PRovinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2023”.
Daerah mana yang menjadi penghasil tomat terbesar di Sumbar?
3. Kabupaten Agam
Agam, dengan produksi tomat turun menjadi 9.141,2 ton pada tahun 2022 dari 18.791,5 ton pada tahun sebelumnya, tetap menjadi kontributor signifikan tomat di Sumbar.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 4 Daerah di Kalbar Ini Jadi Raja Terong, Bisa Menghasilkan Ribuan Kuintal
2. Kabupaten Tanah Datar
Dalam daftar ini Tanah Data juga merupakan salah satu penghasil tomat terbesar di Sumbar dengan total produksi mencapai 21.518,4 ton pada tahun 2021 dan 20.584,3 ton pada tahun 2022.
1. Kabupaten Solok
Solok berada di puncak dan pantas mendapatkan julukan sebagai daerah penghasil tomat terbesar di Sumbar. Produksi tomat di daerah ini mencapai 84.086,6 ton pada tahun 2022 dari 49.507,5 ton pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: 4 Daerah Penghasil Mawar Terbesar di Cianjur, Ada yang Bisa Panen 1,7 Juta Tangkai
Selain daerah tersebut, ada beberapa lainnya yang juga mencatat angka produksi tomat yang tinggi. Namun, jumlahnya tidak sampai mencapai 5 ribu ton dalam tahun 2022.
Kabupaten Lima Puluh Kota misalnya, juga mencatat produksi tomat yang cukup tinggi yakni 3.327 ton pada 2022.***