Network
PR TASIKMALAYA - Jahe, rempah-rempah khas Indonesia, memiliki peran penting dalam industri pertanian di Provinsi Sumatera Barat. Ada 6 daerah dengan hasil panen jahe terbesar di Sumatera Barat.
Sejumlah daerah di provinsi ini telah menjadi pusat produksi jahe terkemuka, memberikan kontribusi besar pada ekonomi lokal. Menurut data BPS dalam laporan Sumatera Barat Dalam Angka 2023, produksi di Sumbar mencapai 7,3 juta kg dalam setahun (angka sementara).
Pada tahun 2021 bahkan hasil panen jahe di Sumbar dapat mencapai 13,7 juta kg dalam setahun. Ada enam daerah yang sangat berkontribusi besar dalam produksi jahe di provinsi ini.
Keenam daerah tersebut antara lain adalah Kabupaten Tanah Datar, Agam, Solok, Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Lima Puluh Kota. Hasil panen jahe di daerah ini terhitung sangat besar yakni mencapai lebih dari 50 ribu kg pada tahun 2022.
Baca Juga: Mengenal Kota Buatan Tommy Soeharto yang Telah Mati, Puluhan Tahun Terbengkalai
6 Daerah Penghasil Jahe di Sumatera Barat
Berikut adalah enam daerah dengan hail panen jahe terbesar di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021 dan 2022 (angka sementara) menurut data BPS:
6. Tanah Datar (414.552 kg pada 2021, 526.674 kg pada 2022)
Tanah Datar mengalami peningkatan produksi jahe dari tahun 2021 ke 2022. Terbaru, produksi jahe di kbaupten ini mencapai 526.674 kg pada 2022.
5. Agam (2.028.125 kg pada 2021, 634.906 kg pada 2022)
