6 Pusat Penghasil Pisang di Madiun, Kecamatan Sawahan Capai 20 Ribu Kuintal tapi Bukan yang Paling Banyak

4 Desember 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi pisang yang punya khasiat luar biasa untuk kesehatan. /Pexels/Vanessa Loring/

PR TASIKMALAYA – Pisang merupakan buah tropis yang lezat dan kaya nutrisi, tidak hanya menjadi camilan favorit tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi bagi sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Menurut data BPS dalam laporan Kabupaten Madiun Dalam Angka 2023, produksi pisang di seluruh daerah mencapai 136.712 kuintal pada 2022 (angka sementara). Tahun sebelumnya, tercatat dapat memproduksi 146.929 kuintal.

Dengan produksi pisang yang mengesankan, Kabupaten Madiun telah membuktikan potensinya dalam pertanian buah pisang. Setidaknya ada enam kecamatan yang mencatatkan produksi pisang terbesar di kabupaten ini.

Keenam kecamatan tersebut menghasilkan lebih dari 15.000 kuintal pisang pada tahun 2022. Angka yang cukup fantastis.

Baca Juga: 5 Daerah di Sumbar Ini Jadi Rajanya Alpukat, Produksi Ribuan Ton Setahun

Kebonsari mencatat 15.650 kuintal pisang dan berada di urutan paling akhir. Penghasil pisang terbanyak di Madiun mencapai 35.000 kuintal.

6 Kecamatan Penghasil Pisang di Kabupaten Madiun

Berikut adalah enam kecamatan yang menjadi pusat produksi pisang terbesar di wilayah ini pada tahun 2022 (angka sementara), berdasarkan data rilisan BPS:

6. Saradan (10.070 Kuintal)

Saradan muncul sebagai salah satu kecamatan utama penghasil pisang di Kabupaten Madiun dengan jumlah produksi mencapai 10.070 kuintal pada tahun 2022.

Baca Juga: Mengenal Kota Buatan Tommy Soeharto yang Telah Mati, Puluhan Tahun Terbengkalai

5. Kebonsari (15.650 Kuintal)

Kebonsari berada di atas Saran dengan kontribusi berharga pisang sebesar 15.650 kuintal, sehingga kecamatan ini berada di peringkat nomor lima.

4. Jiwan (16.558 Kuintal)

Dengan kontribusi 16.558 kuintal, Jiwan menjadi kecamatan yang ikut serta dalam mewarnai keberagaman produksi pisang di Kabupaten Madiun.

3. Wungu (19.735 Kuintal)

Wungu, dengan produksi pisang sebesar 19.735 kuintal, menjadi pilar kuat dalam menjaga keberlanjutan pasokan pisang di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Tersembunyi di Pegunungan, Yanjin Bak Kota Besar dengan Bangunan Gedung yang Tinggi

2. Sawahan (20.694 Kuintal)

Sawahan memainkan peran penting dalam industri pisang Kabupaten Madiun dengan produksi impresif sekitar 20.694 kuintal pada tahun 2022.

1. Dagangan (35.735 Kuintal)

Dagangan muncul sebagai kecamatan pemenang dengan produksi pisang mencapai 35.735 kuintal pada tahun 2022. Keberhasilan Dagangan tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga menciptakan dampak positif terhadap sektor pertanian di wilayah ini.

Dengan demikian, keenam kecamatan ini menjadi motor penggerak utama dalam membawa Kabupaten Madiun sebagai salah satu pusat produksi pisang terbesar di Jawa Timur.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler