Selama belajar daring, siswa juga memperoleh tugas sekolah. Apabila dalam pengerjaannya tugas dikerjakan dominan oleh orang tuanya, hal ini tentu akan menimbulkan dampak pada anak ke depannya.
Seperti akan mengalami ketergantungan pada orang tuanya dan tidak dapat menyelesaikan tugas sendiri. Selain itu, anak akan cenderung tidak percaya diri.
Baca Juga: Salah Satu Tim Kampanye Senior Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19
“Suatu hari nanti anak akan kembali belajar di sekolah, di mana ia harus mengerjakan tugas-tugas sendiri. Kalau tidak dilatih untuk mandiri dan percaya diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya di rumah sekarang maka ia akan sulit untuk beradaptasi saat harus belajar di sekolah nanti,” ujar Lyly.
“Lalu, kalau tugas atau PR dikerjakan oleh orang tua, hasil belajar atau nilai yang diperoleh anak tidak mencerminkan kemampuan anak sesungguhnya,” sambungnya.
Untuk tetap menjaga kesehatan mental selam daring berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
Pertama, dengan melaksanakan belajar sesuai dengan jadwal dari sekolah atau tidak menunda-nunda.
Baca Juga: Penolak Pancasila Sama dengan Pemberontak, Dosen UNUSA: Orang itu Harus Hadapi Prosesi Hukum
Kedua, sediakan waktu untuk melakukan hal menyenangkan, misalnya bermain, baca buku yang disukai, main game, olahraga dan lainnya.
“Jika mengalami kesulitan dalam belajar, bisa bertanya atau diskusi dengan guru atau teman melalui chat online atau bisa belajar dari pengetahuan internet,” ucapnya.