PR TASIKMALAYA – Tersedia informasi 10 kurikulum yang pernah diterapkan di dunia pendidikan di Indonesia.
Satu di antara 10 kurikulum di dunia pendidikan di Indonesia adalah Kurikulum 2013 yang saat ini masih berlaku.
Dalam periode tertentu, kurikulum di Indonesia pernah bergonta-ganti bahkan sejak 7 tahun negara ini berdiri sekalipun.
Tentunya penggantian kurikulum di dunia pendidikan di Indonesia itu dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Bunga Citra Lestari, Ariel: Baper Itu Sudah Campur Aduk
10 kurikulum di Indonesia
Berikut 10 kurikulum yang pernah diterapkan di dunia pendidikan di Indonesia:
1. Rentjana Pelajaran 1947
Penekanan kurikulum ini adalah pembentukan watak, kesadaran bermasyarakat, dan kesadaran bernegara.
2. Rentjana Pelajaran 1952
Fokus kurikulum ini adalah isi pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Rentjana Pendidikan 1964
Pancawardhana adalah fokus kurikulum ini, maknanya adalah pengembangan moral, kecerdasan, artistik atau emosional, keterampilan, dan jasmani.
Baca Juga: Gegara Salju Tebal, Lebih dari 100 Penerbangan Domestik Jepang Dibatalkan
4. Kurikulum 1968
Ini adalah kurikulum pertama di Indonesia yang terintegrasi, konsep Pancawardhana diubahnya menjadi pembinaan jiwa Pancasila, kecakapan khusus, dan pengetahuan dasar.
5. Kurikulum 1975
Penekanan pada kurikulum ini adalah agar efektif dan efisien dalam pendidikan, ada pula perincian dalam satuan pelajaran berkaitan dengan metode, materi, dan tujuannya.
Baca Juga: Netizen Korea Lebih Pilih Akting Jisoo BLACKPINK di Drama ini Dibandingkan di Snowdrop!
6. Kurikulum 1984
Dikutip Pikiran-rakyat.Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, ini adalah penyempurnaan Kurikulum 1975, penekanannya ada pada pola pengajaran yang mempunyai orientasi pada teori belajar-mengajar.
7. Kurikulum 1994
Sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 1994, pembagian waktu pelajaranya diubah dari semester ke caturwulan dengan tujuan agar ada banyak materi pelajaran yang bisa diterima siswa.
8. Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004
Tim dari pusat menyusun kurikulum ini, penekanannya adalah pada ketercapaian kompetensi siswa secara individu maupun klasikal, adapun orientasinya adalah pada hasil belajar dan keberagaman.
9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006
Meski disusun tim pusat, sekolah masih dapat mengembangkan silabusnya lebih lanjut sesuai kondisi sekolah.
Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan Rahasia agar Perpindahan Antar Moda BRT ke MRT Jadi Mudah di Jakarta
10. Kurikulum 2013
Tujuan kurikulum ini adalah mempersiapkan manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, afektif, dan produktif, adapun pembelajarannya diarahkan untuk membantu dalam menguasai kompetensi tertentu.***