Terobosan Inovatif UNSIL dan IPB: FONi, Sistem Siram Otomatis Berbasis Prinsip Gravitasi

28 Desember 2023, 21:28 WIB
Mahasiswa yang sedang mempraktikkan FONi. /UNSIL/

PR TASIKMALAYA - Universitas Siliwangi atau UNSIL membuat sebuah terobosan kolaborasi yang inovatif antara Dosen IPB dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) serta Dosen Universitas Sriwijaya dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Kerjasama UNSIL dan IPB ini bertujuan untuk memberikan diseminasi Fertigasi Otomatis Nirdaya (FONi) guna meningkatkan kualitas budidaya hortikultura di wilayah pemukiman. Diseminasi FONi diadakan sebagai bagian dari Program Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) yang dirancang oleh IPB pada tahun 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-14 Oktober 2023 dan 15-17 Desember 2023 di Jl. Burujul II, RW. 03 Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Inovasi kedua kampus tersebut selain menguntungkan, FONi diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Siliwangi.

Apa Itu Fertigasi Otomatis Nirdaya (FONi)?

Baca Juga: UTRIP Summer Internship Program 2024 Jepang Membuka Peluang Magang untuk Mahasiswa Internasional

FONi adalah singkatan dari fertigasi otomatis nirdaya, sebuah sistem irigasi atau pengairan otomatis yang berbasis pada prinsip gravitasi. FONi dipasang di tiga lokasi berbeda: di halaman Bidan Suyatmi Jl. Burujul II, No 29, di atap Madrasah Al-Manshur, Jl. Burujul II, serta di Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (UNSIL).

Prof. Budi Indra Setiawan sebagai Ketua Tim DMI, menyatakan bahwa kegiatan diseminasi ini mencakup penjelasan mengenai FONi. Diskusi dan implementasi bersama tidak hanya pemasangan FONi juga dilakukan untuk mendukung budidaya hortikultura di wilayah pemukiman.

Keberhasilan pemasangan FONi diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memberikan umpan balik penting untuk pengembangan selanjutnya. Respons positif dari masyarakat peserta diseminasi, termasuk Bapak Indra dari RT.02, menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Bapak Indra menyatakan manfaat diseminasi ini dalam memberikan pemahaman praktis tentang cara menanam tanaman secara efisien tanpa harus melakukan penyiraman secara manual. Dengan FONi, masyarakat dapat membudidayakan tanaman dengan lebih praktis dan efektif.

Baca Juga: Ide Kegiatan untuk Peringatan Hari Guru 2023, Dijamin Bakal Bikin Terkenang dan Tidak Membosankan

Teknologi FONi di Fakultas Pertanian UNSIL menghasilkan produksi yang sangat baik. Kolaborasi dengan Dosen UNSIL, seperti Ade Hilman Juhaeni, SP, MP, dan Ir. Eri Cahrial, MP, bersama para mahasiswa, berhasil memasarkan hasil budidaya Pakcoy dengan teknologi FONi ke supermarket.

Keberhasilan ini menjadi awal yang menjanjikan sebagai bukti bahwa FONi memiliki potensi untuk mendorong roda ekonomi masyarakat.

Program DMI di Kota Tasikmalaya juga terus dikembangkan salah satunya melalui integrasikan pemantauan menggunakan CCTV. Hal ini menunjukkan komitmen tim dalam memastikan efektivitas dan perkembangan FONi di setiap lokasi.

Pemantauan ini melibatkan tiga tempat di Kota Tasikmalaya, memastikan bahwa FONi berkontribusi maksimal pada budidaya hortikultura dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga: PPG Masih Buka, Kamu Lulusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan? Masih Ada Peluang Ambil Bidang Ini

Diseminasi FONi di Universitas Siliwangi adalah langkah konkret dalam menerapkan inovasi teknologi pertanian yang berkelanjutan. Melibatkan masyarakat dalam budidaya hortikultura dengan bantuan FONi memberikan dampak positif baik dalam hal efisiensi maupun ekonomi.

Kolaborasi antara institusi pendidikan seperti IPB dan UNSIL dengan masyarakat menjadi tonggak penting dalam mendukung pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan bermanfaat.

Adanya FONi, diharapkan peningkatan kualitas dan hasil budidaya hortikultura dapat dirasakan oleh masyarakat lebih luas.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler