Belum Sempat Dilantik, Menteri Pendidikan Brazil Pilih Mundur usai Lima Hari Ditunjuk

1 Juli 2020, 09:28 WIB
Presiden Brazil Jair Bolsonaro berbicara dengan wartawan sambil memakai masker pelindung saat ia tiba di Alvorada Palace, di tengah penyebaran penyakit virus korona (Covid-19) di Brasilia, Brazil, Jumat 22 Mei 2020. /ANTARA/Reuters/Adriano Mochado/

PR TASIKMALAYA - Menteri Pendidikan Brazil Carlos Decotelli memilih mundur setelah tinjuk lima hari oleh Presien Brazil Jair Bolsonaro.

Decotelli yang merupakan doktor tersebut menyampaikan pengunduran dirinya pada sang presiden pada Selasa, 30 Juni kemarin.

Baca Juga: Dunia Tengah Alami Kegentingan Ekonomi, Jokowi: Jangan Sampai Lakukan Gas Tanpa Sebuah Kendali Rem

Ia dituduh melakukan plagiarisme dalam tesisnya, sehingga membuatnya untuk mundur sebelum resmi dilantik presiden.

Padahal, Bolsonaro memuji prestaris akademik Decotelli yang dianggapnya pintar dan mampu mengatasi persoalan pendidikan di Brazil.

Baca Juga: Pembelot Korsel Hina Sang Istri, Kim Jong Un Dilaporkan Murka dan Ledakkan Kantornya

Decotelli menjedi menteri kulit hitam pertama yang tunjuk untuk masuk ke dalam kabinet kerja Bolsonaro.

Ia juga dikenal sebagai seorang profesor di akademi angkatan laut Brazil dan menjadi salah satu tim kampanye Bolsonaro pada 2018 silam.

Baca Juga: Cerai dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella: Berbagai Upaya Sudah Kami Lakukan

Decotelli menjadi menteri pendidikan ketiga semasa jabatan Bolsonaro yang dimulai pada bulan Januari tahun lalu.

Menteri pendidikan pertama hanya bertahan tiga bulan dan yang kedua, Abraham Weintraub selama 14 bulan.

Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Baha, Santri Paling Cerdas dan Murid Kesayangan Mbah Maimoen

Abraham mundur dari jabatan menteri pada pekan lalu setelah ia menyebut hakim 'gelandangan' yang harus dipenjara.

Mahkamah Agung pun tengah melakukan penyelidikan lewat rekaman video dimana Abraham menyebut kata-kata tak pantas tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Disebut Buka Wacana Tarik Pajak Sepeda, Kemenhub Angkat Bicara

Bolsonaro pun menunjuk Abraham untuk menjadi direktur eksekutif Bank Dunia pada 19 Juni sebelum pengunduran dirinya resmi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler