PR TASIKMALAYA - Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc terpilih menjadi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022 hingga tahun 2026.
Jamaluddin Jompa meraih suara terbanyak di Pemilihan Rektor, yang digelar terbatas di Ruang Rapat Senat Rektorat Unhas pada Kamis, 27 Januari 2022 lalu.
Ketua MWA Unhas Sjafruddin memberi tanggapan terkait Jamaluddin Jompa terpilih menjadi Rektor.
Menurut Sjafruddin, pihaknya terus melakukan pemantauan proses tersebut oleh panitia pemilihan Rektor.
Baca Juga: Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Berikut Doa Niat dan Buka Puasa Disertai Terjemahannya
"Saya memantau terus proses oleh P2R," ucap Sjafruddin pada Kamis, 27 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Sjafruddin memberikan tanggapan, panitia telah bekerja optimal pada pemilihan Rektor Unhas, yang memenangkan Jamaluddin Jompa tersebut.
"Dalam penilaian saya panitia telah bekerja sangat optimal, menjaga demokrasi serta mempertahankan sikap obyektif," ujar Ketua MWA Unhas, Sjafruddin.
Menurut Sjafruddin, proses yang baik tersebut harus dijadikan contoh.
Baca Juga: Persib Bandung vs Persikabo Malam Ini: Link Live Streaming dan Preview
"Ini adalah model Indonesia, yang seharusnya menjadi percontohan di tanah air," lanjut Sjafruddin.
Sebagai informasi, Jamaluddin Jompa terpilih menjadi Rektor Unhas usai meraih suara sebanyak 40 persen pada Kamis, 27 Januari 2022.
Jamaluddin Jompa menjadi Rektor Unhas usai meraih sebelas suara, dari total 25 suara yang diperebutkan.
Selain itu, Jamaluddin Jompa diketahui bersaing menjadi Rektor Unhas bersama Prof dr Budu PhD SpM(K) dan Prof Dr Farida SH M Hum.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Bulu Burung Hantu, dan Temukanlah Karakter Unik yang Dimiliki Dirimu
Prof dr Budu PhD SpM(K) diketahui memperoleh sembilan suara, sedangkan Prof Dr Farida SH M Hum meraih lima suara.
Jamaluddin Jompa selanjutnya akan menjalani acara pelantikan Rektor Unhas, yang direncanakan pada 28 April 2022 mendatang.
Sebelumnya, 17 dari 19 anggota MWA mempunyai hak suara dalam pemilihan Rektor Unhas, dimana Mendikbudristek adalah anggotanya dengan bobot suara 35 persen dari total.***