PR TASIKMALAYA - Virus Covid-19 saat ini diketahui telah bermutasi menjadi varian baru, yakni Omicron.
Covid-19 varian Omicron pun telah menginfeksi berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Di beberapa negara salah satunya Afrika Selatan, Covid-19 varian Omicron bahkan menjadi penyebab lonjakan kasus.
Namun pernahkah terpikir bagaimana Covid-19 varian baru ini bisa dinamakan Omicron?
Baca Juga: Terbongkar Alasan Ancol Pinjam Rp 1,2 T, Ferdinand Hutahaean Bicara soal Kejanggalan: Aneh
Berikut ini Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com rangkum, asal usul nama Omicron terkait varian baru Covid-19 ini, sebagaimana dilansir dari Instagram @kemdikbud.ri.
Omicron diketahui merupakan varian ke-13 dari virus SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Varian Omicron ini pun menjadi salah satu varian yang masuk dalam kategori VoC (Variant of Concern) atau diwaspadai.
Kendati merupakan varian ke-13, penamaan Omicron justru merujuk pada nama huruf ke-15 dalam abjad Yunani, yang bersimbol Oo.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO, sengaja melewatkan huruf ke-13 dan ke-14 untuk menamai varian baru Covid-19 tersebut.
Dimana huruf ke-13 adalah Nu, dan huruf ke-14 adalah Xi.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Kalender 2022 dari Desain Populer, Cocok Diunggah ke Media Sosial
Dilewatkannya huruf-huruf ini demi mencegah salah paham terkait penyebutannya di masyarakat nanti.
Yang dikhawatirkan, Nu mirip dengan penyebutan kata 'new' dalam Bahasa Inggris yang berarti 'baru'.
Sementara Xi, umumnya digunakan sebagai nama keluarga di China, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam.
Oleh karena itu, akhirnya WHO memutuskan untuk menamai varian Covid-19 ke-13 sebagai Omicron.***