PR TASIKMALAYA – Ahli asal Inggri, Sir John Bell mengungkapkan bahwa varian Omicron tidak sama dengan Covid-19 yang ditemukan tahun lalu.
Sir John Bell mengatakan, meskipun pelayanan rumah sakit meningkat selama beberapa minggu terakhir, beriringan dengan menyebarnya varian Omicron, penyakit ini tampaknya tidak separah sebelumnya.
Dikatakan Sir John Bell, bahwa lebih sedikit pasien yang membutuhkan bantuan tabung oksigen serta rata-rata waktu perawatan menurun menjadi 3 hari.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, sejumlah ahli juga mengkritisi kebijakan pemerintah Inggris karena tidak memberlakukan pembatasan sebelum perayaan tahun baru.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Perkembangan Hubungan Cintamu dengan Memilih Kartu Berikut Ini
Beberapa mengatakan bahwa ini adalah perbedaan pendapat terbesar antara saran ahli dan legislatif.
Mereka mengatakan bahwa varian Omicron dapat muncul lebih halus, kemudian menular.
Hal ini akan mengakibatkan peningkatan penggunaan rumah sakit, serta peningkatan angka kematian secara cepat.
Eksekutif NHS, Chris Hopson mengatakan bahwa dirinya masih belum yakin tentang apa yang akan terjadi ketika angka infeksi pada orang tua mulai meningkat.
Baca Juga: Daftar Drama Korea dan Series Netflix yang RIlis pada Januari 2022, Ada All of Us Are Dead