PR TASIKMALAYA - Seorang pemulung rongsokan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia usai usai vaksin Covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh Komisaris Besar Polisi Artanto selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Diketahui sebelum meninggal dunia, pemulung tersebut mengikuti giat vaksinasi Covid-19.
Program vaksin itu dilaksanakan oleh pihak polisi yang bekerja sama dengan puskesmas.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Kalender 2022 dari Desain Populer, Cocok Diunggah ke Media Sosial
Giat vaksinasi Covid-19 itu dilaksanakan di Gerai Vaksin Kepolisian Sektor Langgudu, Kabupaten Bima.
Menurut keterangan Artanto, pemulung tersebut pergi vaksinasi bersama anak tirinya dan mendapat vaksin CoronaVac.
"Yang bersangkutan didampingi anak tirinya melakukan vaksinasi di Polsek Langgudu," ujar Artanto, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.
"Disana yang bersangkutan mendapat vaksin CoronaVac," tutur Artanto.