PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya tak akan perpanjang masa registrasi.
Ketetapan sebelumnya, registrasi akun hanya dibuka sampai Selasa, 7 Januari 2020.
Namun ternyata, kini ada kebijakan baru dimana registrasi tersebut akan diperpanjang.
Baca Juga: Aparat Polri dan TNI Turun Tangan Bersihkan Perpustakaan SDN Beji 4 yang Roboh Diterjang Banjir
Hal ini disebabkan karena banyaknya sekolah dan siswa yang tidak bisa mengisi Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) yang terancam tidak dapat mengikuti SNMPTN.
Sekolah yang terancam mencapai sebanyak 10 ribu sedangkan untuk siswa sebanyak 300 ribu.
Pasalnya, jika tak memiliki akun LTMPT, maka sekolah maupun siswa tidak dapat disertakan dalam jalur SNMPTN, UTBK, maupun SBMPTN.
Hal tersebut merupakan kebijakan baru dari LTMPT yang dinamakan dengan sistem single on.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan bahwa perpanjangan waktu ini hanya diberikan kepada sekolah dan siswa yang sudah daftar akun dan mempunyai akun sekolah maupun siswa aktif sekolah untuk melakukan permanen data.
Baca Juga: Soal Penghapusan UN, Kurikulum dan Sistem Evaluasi Harus Berubah Lebih Baik
Dalam hal ini, tim IT dari LTMPT tengah mencermati, mengevaluasi dan menganalisis situasi dan perkembangan yang ada khususnya dalam sepekan terakhir.
Tindakan tersebut dilakukan guna untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan agar LTMPT berjalan dengan baik.
Nasih mengaku selama 2 bulan lebih sistem serta pendaftaran akun berjalan dengan normal.
Per tanggal 6 Januari 2020, data sekolah yang telah melakukan registrasi sebanyak 21.627 sekolah, jumlah akun sekolah aktif sebanyak 20.632, serta jumlah sekolah permanen sebanyak 11.191
Sementara data untuk siswa daftar akun sebanyak 1.227.527, akun siswa aktif sebanyak 1.163.243, serta jumlah siswa permanen sebanyak 895.015.*** (Dhita Seftiawan/PR)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Laman Eror, Daftar Akun LTMPT Diperpanjang.