PR TASIKMALAYA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim merasa terharu melihat dedikasi guru.
Dalam peringatan Hari Guru Nasional, Nadiem melihat dedikasi guru yang terus bergerak mencari solusi di tengah pandemi Covid-19 agar pembelajaran dapat terus berjalan.
“Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan bapak dan ibu guru untuk bergerak.
Baca Juga: Sependapat dengan Fadli Zon soal Rangkul HRS, Musni Umar: Wujudkan Sila ke-3
"Mencari solusi agar proses belajar anak-anak kita tidak terhenti” kata Nadiem dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Meski dengan segala keterbatasan yang terjadi akibat Covid-19, namun dengan semangat juang dan kesabaran dari para guru, semua pembelajaran dapat terus berjalan.
Nadiem menjelaskan, beberapa usaha yang sudah dilakukan para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut seperti melakukan pembelajaran secara daring, membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergilir.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Edhy Prabowo, dr Tirta: Bawa Susi Pudjiastuti Kembali!
Kemudian ada juga yang masuk kesekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Serta ada juga guru yang membantu proses belajar dan mengajar dengan mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua murid, dan lain sebagainya.
"Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi dan berkolaborasi,” ungkap mantan CEO Gojek tersebut.
Baca Juga: Tren Wisata Alam Domestik Diprediksi akan Populer hingga Pascapandemi Covid-19
Nadiem juga menambahkan bahwa Kemendikbud juga sejak awal sudah berkomitmen dan sungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak-hak para pendidik melalui kebijakan.
Beberapa kebijakan tersebut seperti, rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, peningkatan kesejahteraan guru.
Selain itu, berbagai kebijakan dan program yang sudah dibuat di masa pandemi ini yakni, bantuan kuota data internet, fleksibilitas penggunaan dana BOS.
Baca Juga: Kadishub DKI Jakarta Penuhi Panggilan Polda Metro Terkait Kerumunan di Petamburan
Lalu, pengalokasian BOS afirmasi dan BOS kinerja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan sekolah swasta yang paling terdampak andemi.
Kemudian ada juga bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS, kurikulum darurat, program guru belajar, laman guru berbagi, program belajar dari rumah TVRI, dan seri webinar masa pandemi.
Mendikbud mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid-murid tercinta.
Baca Juga: Informasi Menyesatkan Cepat Menyebar, Bamsoet: Lebih Berbahaya dari Covid-19
“Sekali lagi terimakasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia. Selamat hari guru nasional 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia,” tutup Nadiem.***