Network
PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan patungan Tiongkok-Jerman, Roland Gumpert, siap merilis edisi pertama Nathalie.
Natalie merupakan sedan sport listrik super cepat yang ditenagai methanol bukan baterai seperti kendaraan listrik konvensional saat ini.
Nathalie adalah mobil sport super elektrik tanpa kompromi.
Baca Juga: Virus Corona Semakin Mewabah, di DKI Jakarta Terdapat 174 ODP dan 152 PDP COVID-19
Ini merupakan salah satu mobil sport tercepat dan paling dinamis yang dapat dikendarai dengan plat nomor di jalan biasa, bukan hanya di lintasan balap.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Nathalie merupakan perwujudan kebebasan.
Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan ekologis yang tidak terbebani, gerakan tanpa batas, tanpa beban, dengan kecepatan yang teliti.
Baca Juga: Selalu Menjadi yang Paling Depan Hadapi Virus Corona, Menhub Budi Karya Sumadi Positif Covid-19
Nathalie dikatakan dinamis karena dibuat dengan konsep energi 2Way (2-cara), membuatnya lebih fleksibel dan bervariasi daripada apa pun sebelumnya.
Untuk satu kali pengisian daya Nathalie dapat melaju hingga kecepatan tertinggi 190 mil per jam atau sekitar 300km per jam, dengan daya jelajah hingga 510 mil, setara 820km.
Jika menggunakan mode eco, Nathalie bisa lebih jauh melaju.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Minggu 15 Maret 2020: Cikalong dan Cibeureum akan Diguyur Hujan Lokal Sepanjang Siang hingga Malam
Pengisian ulang sumber energinya pun sangat cepat, hanya 3 menit untuk pengisian penuh bahan bakar.
Nathalie benar-benar berperforma mobil balap, dengan kemampuan akselerasi 0-100km per jam dalam waktu hanya 2,5 detik saja.
Sebuah coupé dengan gen balap, baik dalam desain bingkai grille, sasis karbon, penggerak semua roda, generator vortex, diffuser belakang, dan spoiler belakang.
Baca Juga: Edukasi Pencegahan Virus Corona Digelar di Terminal, Penumpang Akui Adanya Kekhawatiran
Hal tersebut membuat Nathalie siap untuk beraksi di sirkuit. Nathalie menggunakan teknologi yang memungkinkan jangkauan luas tanpa perlu mengisi ulang.
Merupakan keunggulan besar terutama di daerah yang tidak memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik (EV).
Nathalie Fuel Cell bekerja ramah lingkungan dengan metanol dan menghasilkan daya permanen 15 kW. Mobil ini fokus pada pengemudi dan penumpangnya.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Indonesia, Ada Kampung Demokrasi di Kabupaten Tasikmalaya
Hal tersebut merupakan kebalikan dari mengemudi dengan autopilot. Ini adalah mobil sport super generasi listrik terbaru.
Metanol menyediakan energi menggunakan reaksi elektrokimia sehingga jauh lebih unggul dari semua bahan bakar yang dikenal sekarang, karena dapat disintesis dengan cara yang netral lingkungan.
Mobil ini diisi bahan bakar hanya dalam tiga menit, dan energi yang cukup tersedia untuk kelanjutan perjalanan Anda.***
