'Putus' dengan Honda, Marc Marquez ke Alberto Puig: Apakah Saya Melakukan Hal yang Benar atau Salah?

5 Oktober 2023, 07:06 WIB
Marc Marquez mengakui bahwa keputusan Honda untuk menugaskan kembali bos teknis MotoGP, Shinichi Kokubu, menunjukkan bahwa mereka mengambil 'keputusan besar' dan 'bereaksi' terhadap kesulitan mereka saat ini. /Crash.net

PR TASIKMALAYA - Jagat MotoGP saat ini dibuat heboh dengan kabar Marc Marquez yang resmi mengakhiri kontrak dengan Honda. Pebalap asal Spanyol itu resmi mengakhiri kerja sama dengan timnya di tahun 2023 ini.

Tentunya, kontrak tersebut diakhiri satu tahun lebih cepat dari kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Marc Marquez dan Honda diketahui memiliki kontrak hingga MotoGP musim 2024 mendatang.

Namun, Marc Marquez dan Honda sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang telah dijalin selama 11 tahun di MotoGP musim 2023 ini. Kabar tersebut tentunya dikonfirmasi oleh kedua belah pihak.

Melalui unggahan di Instagram resmi, pihak Honda Racing Corporation mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut dan keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Baca Juga: Marc Marquez Resmi Pisah dengan Honda, Fix Pindah ke Ducati Nih?

"Dengan satu tahun yang masih tersisa di kontrak empat tahun antara HRC dan Marc Marquez, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kolaborasi mereka setelah menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP 2023," tulis pihak HRC melalui unggahan di Instagram resminya @hrc_motogp pada Rabu, 4 Oktober 2023 waktu setempat.

Pesan Menyentuh dari Marc Marquez untuk Alberto Puig

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berbincang dengan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

11 tahun bersama mengaspal hingga menorehkan banyak prestasi, tentunya perpisahan ini tidak mudah. Banyak kenangan yang telah dilalui oleh kekasih Gemma Pinto itu bersama tim yang telah membuat namanya mendunia.

Seiring dengan kabar berakhirnya kontrak tersebut, Marc melalui unggahan Instagram Storynya menuliskan pesan menyentuh yang dikhususkan untuk Alberto Puig yang merupakan mantan pebalap Grand Prix sekaligus Manaher tim untuk Repsol Honda di MotoGP.

Melalui unggahannya tersebut, pria berusia 31 menuliskan pesan menyentuh untuk Alberto sembari mengunggah foto dirinya yang tampak berlinang air mata.

Baca Juga: Cedera Tulang Rusuk hingga Kesulitan Bernafas, Marc Marquez Mundur dari MotoGP Belanda 2023

Marc menyebut jika langkah yang ia ambil merupakan tindakan yang benar atau salah dan ia pun tak tahu bagaimana nasibnya di masa depan nanti usai berpisah dengan Honda.

"Alberto, saya tidak tahu harus mulai dari mana, saya tidak tahu apakah saya melakukan hal benar atau salah, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya tidak tahu apakah semua ini akan berjalan baik," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @marcmarquez93.

Unggahan Marc Marquez.

Ia menyebut jika keputusan yang ia ambil ini merupakan keputusan tersulit dalam hidupnya dan keputusan diambil atas dasar rasa berani dan bukan oleh hati.

Marc juga menutukan jika ia akan selalu mendukung tim yang sudah 11 tahun bersama begitupun sebaliknya. Pria berusia 31 tahun juga menyebut jika dirinya ingin mencoba menjadi pebalap terbaik di dunia.

Baca Juga: Setelah Kasih Tahu Artinya Bucin, Netizen Siap Ajari Marc Marquez Nge-Quotes Cuitan di Twitter

"Tim hatiku akan selalu menjadi kalian yang selalu mendukung dan mendukungku. Tapi aku punya satu hal yang jelas, aku ingin mencoba kembali menjadi pembalap terbaik di dunia dan untuk itu aku harus menikmati sepeda motornya," tulisnya lagi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Tags

Terkini

Terpopuler