Network
PR TASIKMALAYA - Ahli Otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan penjelasan bahwa terdapat sejumlah keanehan saat rem tidak berfungsi seperti biasanya ketika mobil dinyalakan.
“Saat kendaraan baru mulai digunakan dan pengemudi perlu mengerahkan tenaga lebih besar dari biasanya untuk menginjak pedal rem agar mobil berhenti, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem rem,” ujar Yannes Martinus Pasaribu, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Kejanggalan awal tersebut bisa dirasakan saat mobil mulai dipanaskan, beberapa gejala yang biasanya dirasakan yaitu rem yang terasa kosong atau ngeplos, sulit menginjak pedal rem, dan mobil tidak berhenti apabila pedalnya diinjak.
Selain itu pun, fungsi rem yang tidak dalan kondisi baik juga bisa terasa ketika si pengemudi menginjak pedal rem yang rasanya seperti jauh lebih dalam dibanding pada biasanya ketika diinjak secara keseluruhan.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Cek Kendaraan Sudah Uji KIR atau Belum, Mudah Lewat Online
Menurutnya, saat pengemudi menemukan indikasi masalah itu, Biasanya ditemukan indikasi bahwa minyak rem pada kendaraan telah berkurang ataupun habis. Pengemudi pun direkomendasikan untuk melakukan pengecekan berkala terkait kondisi tersebut.
Getaran yang muncul saat pedal rem diinjak juga memberikan indikasi kejanggalan pada fungsi rem. Hal tersebut pada umumnya, menandakan bahwa kondisi cakram rem yang bergelombang ataupun bentuk dari kampas rem yang sudah tidak rata.
“Saat menginjak pedal rem, biasanya ada perasaan "menggigit" yang menandakan rem berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Apabila pengemudi tidak menemukan sensasi “menggigit” seperti biasanya ketika menginjak pedal rem, maka hal itu harus segera ditangani dengan melakukan pengecekan lebih terhadap kendaraan yang akan dibawa.
