PR TASIKMALAYA - Scott Redding, pembalap World Superbike asal Inggris menceritakan pengalamannya bertemu dengan seorang anak penjual gelang di Lombok.
Saat menikmati waktunya di pantai jelang seri terakhir World Superbike di Sirkuit Mandalika, pembalap Scott Redding dihampiri seorang anak yang menawarkan gelang.
Pertemuan dengan anak tersebut diunggah di akun Instagram milik Scott Redding dan menuai banyak perhatian netizen.
"Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang," tulis Scott Redding melalui Instagram @reddingpower pada 17 November 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Karena pembalap asal Inggris tersebut tidak pernah memakai gelang dan tidak membawa uang tunai, dirinya menolak tawaran dari anak tersebut.
"Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai" ungkapnya.
Dirinya kagum terhadap anak tersebut karena tidak mencoba untuk memaksakan untuk membeli barang yang dijualnya.
Baca Juga: Luna Maya Unggah Momen Hari Pertama Jadi Ketua RT: Warga Kemang Mana Nih?
Akhirnya Scott Redding dan akan tersebut terlibat percakapan dan membahas mengenai sekolah.
Penjual gelang tersebut mengungkapkan kepada Scott Redding bahwa bersekolah merupakan hal yang menyenangkan.
"Dia memulai percakapan yang kemudian kami bicarakan tentang sekolahnya dan bahwa dia sangat menikmatinya dan menganggap sekolah itu menyenangkan," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun Putrinya Bersama Rachel Vennya, Niko Al Hakim Berikan Pesan Haru untuk Chava!
Pemuda berusia 14 tahun tersebut mulai mencari uang dengan menjual gelang saat dirinya tidak sekolah.
"Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," ungkap Scott Redding.
Scott Redding kemudian menyuruh anak tersebut untuk menunggu dirinya yang akan mengambil uang tunai untuk gelang .
Setelah 3 jam menunggu, anak tersebut kemudian dipanggil dan dirinya memberikan sejumlah uang tunai kepada anak tersebut
Pembalap Superbike tersebut mengungkapkan bahwa tindakan kecil sangat berarti bagi setiap orang dan tidak memandang nilai.
"Saya hanya ingin berbagi cerita kecil ini sebagai pengingat untuk setia pada kata-kata Anda dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," tuturnya.***