Network
PR TASIKMALAYA - Xavi Hernandez tiba di Barcelona saat klub membutuhkan seorang pemimpin, mengambil alih sekelompok pemain yang sangat terpengaruh oleh atmosfer di sekitar klub karena hasil buruk dan manajemen keuangan yang buruk.
Misi Xavi adalah untuk membangun kembali, merevitalisasi, dan memulihkan, itu mungkin pedang bermata dua baginya.
Barcelona melihat Xavi sebagai penyelamat dan berharap sangat tinggi kepadanya.
Keterampilan kepemimpinan Xavi harus tepat dan dia perlu belajar cepat karena masih belum berpengalaman di tingkat kepelatihan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Indonesia November 2021, di Buka Banyak Posisi
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari MARCA, Xavi adalah legenda Barcelona dan ikon sepak bola, tetapi itu tidak berarti apa-apa dalam perannya sebagai pelatih kepala.
“Kepemimpinan didasarkan pada persepsi pemain tentang pelatih. Itu tidak datang dengan peran atau apa yang diwakilinya, atau apa yang dia capai sebagai pemain,” kata Oriol Mercade, psikolog olahraga.
“Itu adalah kekuatan yang diberikan sebagai pengakuan atas kemampuan dan tindakannya,” ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Formula E, KPK: Kami Undang untuk Menjelaskan
Seperti yang kita ketahui, ada banyak pendekatan untuk kepemimpinan dan Xavi bermain di bawah banyak gaya berbeda dalam kariernya.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain, mengenal mereka, dan beradaptasi dengan mereka.
Di Barcelona, mengingat perpaduan tuntutan tinggi dan ego yang besar, Xavi mungkin perlu mengambil pendekatan yang fleksibel dengan mendengarkan timnya.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Cancer, Leo, dan Libra pada Hari Kamis, 18 November 2021: Ada Kegembiraan!
Dilaporkan bahwa Xavi telah memberlakukan sejumlah aturan dalam upaya untuk mencap otoritasnya dan meningkatkan tingkat kedisiplinan dalam klub.
Banyak yang telah dibuat tentang filosofi permainan Xavi dan gagasan itu diterima dengan baik oleh para penggemar.
Xavi juga harus meyakinkan para pemainnya bahwa bermain dengan baik adalah cara terbaik untuk menang.
Baca Juga: Aksi Protes Anti Kudeta Sudan: 15 Orang Tewas Tertembak, Puluhan Terluka
Pada presentasinya, Xavi berbicara tentang perlunya menang di Barcelona, sesuatu yang mungkin tidak dimainkan dengan baik oleh para pemain.
Seperti pelatih hebat lainnya, Xavi bertujuan menjadikan tim ini lebih dari sekadar tim. Tidak ada keraguan bakat dalam skuad Barcelona, hanya mungkin belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Memastikan setiap pemain tahu peran mereka adalah bagian penting dari itu. Perbaikan individu dapat mengarah pada perbaikan permainan kolektif.***
