Indonesia Berambisi Jadikan Pencak Silat dan Takraw Masuk Dalam Cabang Olahraga Olimpiade 2032

- 14 November 2020, 18:20 WIB
Lambang Olimpiade.
Lambang Olimpiade. //pixabay.com//diego_torres

PR TASIKMALAYA – Indonesia berambisi bisa memasukan Pencak Silat dan Takraw menjadi salah satu cabang olahraga dalam olimpiade 2032.

Hal itu disampaikan oleh Presiden National Olimpiade Comitte (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Ia berharap pencak silat dan sepak takraw dapat dipertandingkan pada Olimpiade 2032 seandainya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pesta olahraga terakbar sejagad itu.

Baca Juga: Targetkan Produksi Kakao 1.000 Ton Per Bulan, Perkebunan di Manokwari Dinilai Butuh Peremajaan

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 14 November 2020 dari Antara, Okto mengatakan kehadiran dua cabor tersebut berpotensi menjadi lumbung medali bagi Indonesia ketika menjadi tuan rumah nanti.

"Pencalonan kita jadi tuan rumah Olimpiade 2032 tentu harus ada nomor-nomor yang diandalkan Indonesia,” kata Okto.

“Cabor wajib yang diminta IOC (International Olimpiade Commite) ada 28, plus lima cabor tambahan yang akan kami dorong untuk cabor dan nomor potensi medali," tambahnya.

Okto berharap induk organisasi pencak silat (PB IPSI) dan sepak takraw (ISTAF) bisa proaktif menjalin komunikasi untuk membuka kemungkinan kedua cabang olahraga itu ditampilkan di Olimpiade 2032.

Baca Juga: Sebelum Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih, Partai Republik Selesaikan Soal Bank Central AS

Menurutnya, kedua induk organisasi cabang olahraga tersebut harus bergerak cepat mengingat Indonesia hanya mempunyai waktu 12 tahun untuk menyusun berbagai rencana demi mewujudkan impian mempertandingkan kedua cabang olahraga itu di Olimpiade 2032.

Meski begitu, NOC bersama dengan pemerintah masih harus memastikan bahwa Indonesia lolos bidding tuan rumah Olimpiade 2032 yang akan dilakukan hingga 2023 sebelum IOC menentukan negara terpilih pada 2024 mendatang.

Indonesia akan bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, dan India sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.

"Kita cuma punya waktu 12 tahun. Semoga komunikasi itu bisa efektif supaya keinginan untuk keduanya tampil di Olimpiade 2032 bisa terwujud," kata Okto.

Baca Juga: Wujud Jadikan Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Dunia, Indonesia akan Temui Pihak AS

"Kedua federasi cabor itu juga harus punya planning atau roadmap yang inline dengan NOC untuk memuluskan niatan tersebut," tambahnya.

Keinginan untuk mempertandingkan olahraga asli Indonesia juga sebelumnya sempat disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Ia bahkan menargetkan pencak silat dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk ekshibisi Olimpiade 2024 Paris.

"Kami mempunyai target bagaimana pencak silat bisa melakukan ekshibisi di Olimpiade Paris 2024,” kata Zainudin.

Baca Juga: Ditangkap Karena Menantang Polisi di Media Sosial, Seorang Pemuda Mengaku Hanya Lakukan Prank

“Insyaallah kami akan dorong untuk masuk ke cabang ekshibisi," tambahnya.

Upaya tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, apabila bela diri asli Indonesia itu berhasil masuk ekshibisi Olimpiade 2024 Paris, maka kesempatan pencak silat agar diakui sebagai cabang resmi Olimpiade semakin terbuka lebar.

Jangka panjangnya, pencak silat diharapkan sudah menjadi cabang resmi yang dipertandingkan di ajang empat tahunan terakbar itu seandainya Indonesia lolos menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah