Network
PR TASIKMALAYA - Setelah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 usai dan dimenangkan oleh Jerman U-17, pengamat sepakbola Sigit Nugroho memaparkan peluang Indonesia kembali mengadakan Piala Dunia U-20.
Sigit menjelaskan, Indonesia memiliki peluang besar untuk kembali mengadakan Piala Dunia U-20 pada 2025 mendatang, lantaran berkaca pada pentas Piala Dunia U-17 di mana animo penonton Timnas Garuda sangat besar.
Kemudian, dia menambahkan bahwa target FIFA untuk penonton Piala Dunia U-17 sudah melewati target yang diminta federasi sepakbola tersebut. Sehingga kesempatan mengadakan Piala Dunia U-20 2025 masih terbuka.
“Potensi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 sangat besar. Ada beberapa aspek yang mendukung analisis ini. Pertama, aspek animo penonton. Selama Piala Dunia U-17, total penonton 514.000 dari 44 laga atau 11.681 orang per pertandingan. Jumlah ini melewati target FIFA, yakni 10.000 penonton per laga. Ini pun dengan pengelolaan yang di mata saya, jauh dari maksimal," kata Sigit pada Rabu, 6 Desember 2023.
Baca Juga: Jelang Final Piala Dunia U-17, Pelatih Prancis Minta Anak Asuhnya Bermain Lepas Saat Lawan Jerman
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Sigit mengatakan infrastruktur Indonesia dalam hal sepakbola sudah berkembang.
Hanya saja, menurutnya Indonesia belum bisa menandingi infrastruktur yang ada di Eropa atau pun Qatar terkait sepakbola.
"Kedua, dari aspek infrastruktur Indonesia hanya kalah dari Qatar dan negara-negara maju Eropa. Memang di Piala Dunia U-17 tempo hari masih ada insiden air menggenang, tapi itu karena curah hujan tinggi, dan FIFA pun tak menutup mata, ini masih (ada) kaitannya dengan politik," ujarnya menjelaskan.
Sebagai informasi, Indonesia sebelumnya pernah ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Piala Dunia U-20 dan direncanakan dimulai pada 2021 lalu.
