Baca Juga: Bawaslu Bangka Minta Peserta Pemilu Lepas Alat Peraga Kampanye, Ada Apa?
Preview MU vs Copenhagen
Pada Matchday kedua fase grup, anak asuh Ten Hag gagal mencuri poin di Turki. Mereka kalah dengan skor menyakitkan, 2-3 oleh Galatasaray.
Meski demikian, fakta uniknya adalah kini MU menjadi satu-satunya tim yang berada di dasar klasemen grup dengan jumlah gol terbanyak, yakni 5 gol.
Di liga domestik, tim berjuluk The Red Devils ini juga telah menelan 3 kekalahan dari 5 laga kandangnya musim ini. Namun, dalam 2 laga terakhirnya mereka sukses merebut 2 kemenangan atas Brentford dan Sheffield United.
Baca Juga: Castaway Diva Rilis Still Cuts Baru, Park Eun Bin Tampilkan Kehidupan Sederhananya
Copenhagen yang kini dipimpin oleh Jacob Neestrup juga memiliki rekor buruk dalam 2 laga perdananya di UCL musim ini. Mereka hanya mampu bermaing imbang di Turki dengan skor 2-2 dengan Galatasaray.
Sebelum kemudian dihabisi dengan skor tipis di kandang sendiri oleh Bayern Munchen dengan skor 1-2 melalui gol Jamal Musiala dan Mathys Tel.
Kabar baiknya, tim dari Skandinavia ini masih memiliki rekor 16 pertandingan selalu mencetak gol di laga tandang pada semua kompetisi. Hal itu cukup membuat mereka lebih percaya diri datang ke Manchester.
Sebelumnya, kedua tim hanya pernah bertemu dalam dua leg pertandingan UCL musim 2006/2007. Dimana MU sukses menang 3-0 di Old Trafford dan Copenhagen menang tipis 1-0 di kandang sendiri.