Network
PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra beberkan penyebab tim asuhannya harus menelan kekalahan atas Persija Jakarta di pekan ke 18 Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu, 15 Januari 2023, pada pukul 15.30 WIB itu harus berakhir dengan kekalahan dramatis 2-3.
Dalam pertandingan tersebut sejatinya Bali United FC mampu unggul dengan skor 2-1 atas Persija Jakarta hingga memasuki masa extra time melalui brace Ilija Spasojevic di menit ke 27 dan 42.
Namun, kemenangan Bali United FC yang sudah di depan mata harus sirna, usai Persija Jakarta berhasil mencetak dua gol tambahan di masa injury time melalui sundulan kepala Hansamu Yama di menit ke 90+6 dan Ondrej Kudela menit 90+10.
Baca Juga: Tes IQ: Jangan Ngaku Teliti Deh, Bisa Nggak Lihat 3 Perbedaan dari Orang Gemuk Nimbang Badan?
Tetapi, sebelumnya Persija Jakarta sempat mencetak gol terlebih dahulu pada babak yang pertama oleh Resky Fandi pada menit ke 10.
Dua gol Persija Jakarta di masa injury time berawal dari proses yang sama yakni memanfaatkan set pieces.
Maka, hal tersebut yang membuat Stefano Cugurra mengakui bahwa kegagalan Bali United FC dalam mengantisipasi bola mati menjadi biang kekalahan atas Persija Jakarta.
“Dari bola mati kita kurang marking sehingga Persija bisa cetak gol,” kata Stefano Cugurra, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Liga Indonesia Baru pada Senin, 16 Januari 2023.
