Network
PR TASIKMALAYA - Mantan pemain Timnas Belanda Wesley Sneijder buka soal alasan ia didepak dari Real Madrid.
Pesepakbola berusia 36 tahun itu mengaku memiliki gaya hidup rock n roll saat ia berseragam klub asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Tiga Aktor Ini Gagal Dobrak Rating Drama usai Kembali dari Masa Wajib Militer
"Saya masih muda dan menikmati kesuksesan dan perhatian. Pasti ada yang salah di sana. Tidak ada narkoba, tetapi alkohol dan 'rock-and-roll'.
"Saya terbiasa dengan itu, sebagai salah satu bintang. Anda disembah sebagai pemain Real. Semua kesalahan langkahmu langsung dimaafkan karena status dan popularitasmu.
"Bahkan jika aku berguling-guling di jalanan dan menghabiskan ribuan euro, atau berkeliling di seluruh bar. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku cukup menentang," kata pemain kelahiran Utrecht, Belanda itu.
Baca Juga: Terkenal Sensitif, Mari Mengenal 4 Sifat Identik yang Dimiliki Zodiak Scorpio
Lewat buku yang diterbitkan oleh Kess Jansma, mantan pemain Inter Milan itu juga mengungkapkan alasan perceraian pertamannya yang membuatnya sangat sedih.
"Aku ditinggalkan sendirian. Mengapa kamu bahkan sendirian ketika Anda memiliki cukup banyak teman untuk menghabiskan waktu bersama.
"Aku hanya tidak menyadari bahwa botol vodka menjadi sahabatku," kata Sneijder dalam bukunya.
Baca Juga: Mengenal Diet Rendah Karbohidrat dengan Melibatkan Manfaat dari Oat
Meski mendapat dorongan dari rekan satu timnya, Arjen Robben dan Ruud van Nistelrooy, Sneijder tetap merasa tak layak untuk bermain di Real Madrid.
"Saya masih bermain banyak, tetapi tidak begitu bagus dan tajam, kurang terkonsentrasi. Sikap saya tidak layak bagi Real Madrid.
"Saya berbohong kepada diri sendiri bahwa itu berjalan baik dan saya bertahan dengan kecerdasan sepakbola saya. Secara fisik saya memburuk.
Baca Juga: Batalkan Haji Sebelum Ada Putusan dari Arab Saudi, Indonesia Dapat Apresiasi dari Otoritas Kerajaan
"Saya berlari kurang, menutupi banyak dengan teknik dan teknik menendang saya. Saya juga berpikir tidak ada yang memperhatikan," ungkap Sneijder.
Untuk diketahui, Wesley Sneijder terkenal saat ia bermain di Ajax Amsterdam dan kemudian direkrut El Real pada musim 2007/2008.
Permainannya cukup gemilang dimana ia mengoleksi 11 gol dan 12 asis dalam 66 pernampilannya, termasuk memenangkan gelar LaLiga Spanyol di musim perdananya.
Baca Juga: Sang Ibu Alami Kejang saat Tengah Menyetir, Bocah 10 Tahun Berhasil Mencoba untuk Menyelamatkannya
Namun secara tak terduga, Presiden Florentino Perez menjual Sneijder ke Inter Milan, dimana pada musim perdananya ia bisa merain treble winners.
“Benar bahwa ada dua pemain bagus meninggalkan klub yaitu Robben dan Sneijder. Namun saya tidak tahu apakah kami lebih baik atau lebih buruk karena dengan dua pemain asal Belanda itu, kami menyerah empat gol menghadapi Liverpool dan enam melawan Barcelona,” keluh Perez saat itu.***
