TGIPF Kunjungi Sejumlah Pihak untuk Dalami Tragedi Kanjuruhan dan Dapatkan Alat Bukti

- 8 Oktober 2022, 14:54 WIB
TGIPF mengunjungi sejumlah pihak untuk mendalami tragedi kerusuhan Kanjuruhan dan mendapatkan beberapa alat bukti.
TGIPF mengunjungi sejumlah pihak untuk mendalami tragedi kerusuhan Kanjuruhan dan mendapatkan beberapa alat bukti. /Dok. PMJ News

PR TASIKMALAYA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan terbagi menjadi beberapa kelompok.

Sebelumnya tim TGIPF mendatangi sejumlah pihak dalam tragedi Kanjuruhan di Surabaya, sementara tim lainnya berada di Jakarta.

Tim TGIPF bertugas untuk mendapatkan keterangan dan informasi yang bisa diperoleh dari sejumlah pihak dalam tragedi Kanjuruhan.

Tim TGIPF bekerja secara simultan dengan mendatangi sejumlah pihak yang terlibat dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan 11 pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apa Cara Menyilangkan Kaki saat Duduk? Ternyata Berkaitan dengan Kepribadian Anda

Tim yang terbagi ada yang mendatangi pihak panitia penyelenggara pertandingan, pengurus klub Arema FC dan juga perwakilan dari suporter.

Selain itu tim tersebut juga ada yang mendatangi pihak kepolisian dari Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang.

Sekretaris TGIPF Nur Rochmad mengatakan bahwa telah mendapatkan beberapa alat bukti dalam tragedi kanjuruhan.

Alat bukti tersebut di antaranya adalah berupa CCTV yang berada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Loki Tidak Bisa Kembali ke Film Thor, Tapi Mereka Bisa Bertemu Kembali di Avengers 5?

Kemudian bukti rekaman dari berbagai titik yang berhasil dikumpulkan untuk dapat memberikan gambaran terkait tragedi kanjuruhan pada saat itu.

"Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis,” kata Nur Rochmad pada Sabtu, 8 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurutnya beberapa alat bukti dalam tragedi kanjuruhan tersebut dapat mengungkap secara menyeluruh dan independent.

“Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Sutradara untuk Film Avengers 5, Begini Tanggapan Destin Daniel Cretton

Nur Rochmad menjelaskan bahwa TGIPF sedang mendalami beberapa keterangan dari sejumlah pihak yang terkait dengan penggunaan gas air mata dalam tragedi kanjuruhan tersebut.

Selanjutnya TGIPF pada hari ini akan mendatangi Stadion Kanjuruhan Malang untuk menginvestigasi kondisi yang terjadi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Sekedar informasi diberitakan sebelumnya bahwa TGIPF telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam tragedi kanjuruhan tersebut.

Investigasi yang dilakukan oleh TGIPF dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak tersebut.

Baca Juga: Polri Umumkan Data Terbaru Korban dalam Tragedi Kanjuruhan

Investigasi tersebut guna mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis tim TGIPF dalam tragedi kanjuruhan.

Seperti yang di ketahui bersama bahwa TGIPF yang diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dibentuk untuk dapat menemukan fakta yang secara menyeluruh dalam tragedi kanjuruhan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah