PR TASIKMALAYA – Pasca kerusuhan yang terjadi dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11 anatara Arema FC vs Persebaya Surabaya, kemudian mendapat sorotan dari media internasional.
Dikutip dari salah satu media asal Inggris yaitu The Guardian memberitakan bahwa terdapat 120 korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.
Seperti yang diketahui bersama, laga Arema FC vs Persebaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 pada pukul 20.00 WIB.
Namun pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.
Setelah pertandingan tersebut berakhir kemudian pada akhirnya terjadilah kerusuhan di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kerusuhan tersebut bermula dimana saat ribuan pendukung dari Arema FC yaitu Aremania yang mencoba untuk merangsek masuk dan turun ke area lapangan.
Hal tersebut terjadi akibat tim kesayangannya harus menelan kekalahan oleh tim rival sehingga para suporter kemudian meluapkan emosi mereka.
Laman The Guardian juga turut mengutip perkataan adanya lebih dari 120 korban yang meninggal dunia.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Punya Wawasan Luas? Ayo Tebak Apakah ini Binatang Asli atau Hasil Editan