PR TASIKMALAYA - ASEAN Para Games akan digelar di Solo, pada Sabtu, 30 Juli sampai dengan Sabtu, 6 Agustus 2022 mendatang.
Rajamala (rojomolo) dipakai sebagai maskot ASEAN Para Games ke-11.
Ketua Indonesia ASEAN Para Games organizing Committee (INASPOC) Gibra Rakabuming Raka, menyampaikan alasan mengapa ASEAN Para Games memilih maskot Rajamala.
"Dipilihnya logo dan maskot Rajamala ASEAN Para Game ke-11 2022 di Solo menggambarkan budaya Kota Solo yang kental," katanya.
Baca Juga: ACT Selewengkan Dana Umat? Mahfud MD: Harus Diproses Hukum
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, lalu siapakah Rajamala? Berikut penjelasannya.
Rajamala merupakan seorang tokoh pewayangan yang memiliki cita mata membelalak,melotot dan kumis tebal, yang dianggap sebagai simbol kekuatan.
Dalam kisah pewayangan, yaitu:
1. Raden Rajamala adalah kesatria wirata zaman prabu Matsapati.
2. Rajamala merupakan sosok setengah manusia dan raksasa yang sakti dan tiada tanding.
Kemudian, dalam sejarah keraton Surakarta, yaitu:
1. Rajamala merupakan pusaka canthik (cucuk) kapal dari kayu donoloyo.
2. Kapal dengan canthik Rajamala dibuat pada masa Paku Buwana IV.
Baca Juga: Masukan Nama Anda ke Sini untuk Dapat Bansos PKH 2022 Senilai Rp3 Juta dari Kemensos
3. Awalnya kapal tersebut untuk hilir mudik Solo-Gresik.
4. Semasa Paku Buwana IV-IX, kapal juga digunakan untuk membawa bantuan saat terjadi banjir.
5. Canthik Rajamala kemudian menjadi simbol kebesaran Keraton Surakarta.
Selanjutnya, maskot Rajamala memiliki tiga makna, yakni:
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Cair Tanggal Berapa? Berikut Informasi Lengkap Penerima BLT Rp3 Juta
1. Kekuatan menolak bala atau aura negatif.
2. Diharapkan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 berjalan lancar dan kontingen Indonesia mendapat hasil maksimal.
3. Merepresentasikan, kota dan budaya Solo.
Seputar ASEAN Para Games ke-11 2022
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Anda Dambakan dalam Hubungan Cinta? Ungkap dari Gambar yang Pertama Dilihat
Jumlah partisipan ASEAN Para Games 2022 sekitar 2.309, yang terdiri dari Ofisial 661 dan Atlet 1.648, dengan jumlah cabang olahraga sebanyak 14.
Kemudian, lokasi ASEAN Para Games terletak di arena pertandingan Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Semarang.***