Eko Yuli Irawan, Anak Tukang Becak yang Sumbang Medali pada Olimpiade Tokyo 2020

- 25 Juli 2021, 21:07 WIB
Simak profil dari atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Simak profil dari atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. /Reuters/ Edgard Garrido//

PR TASIKMALAYA - Eko Yuli Irawan kembali mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.

Walaupun Eko Yuli Irawan gagal persembahkan medali emas bagi Indonesia, namun apa yang telah ia raih merupakan suatu kebanggaan.

Sifat pantang menyerah Eko Yuli Irawan ternyata turun dari sosok ayahnya yang seorang tukang becak.

Baca Juga: Sebelum Ibunda Amanda Manopo Meninggal, Pemeran Andin di Ikatan Cinta Sempat Siapkan Kalung Berlian

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter resmi @ainurohman tentang Eko Yuli Irawan yang merupakan anak tukang becak.

"Sejarah baru! Eko Yuli Irawan, seorang anak penarik becak dari Kota Metro, Lampung, menjadi manusia Indonesia pertama yang meraih 4 medali dalam 4 olimpiade," tulisnya.

Cuitan Ainur Rohman.
Cuitan Ainur Rohman. /Tangkap layar Twitter.com/@ainurohman

Eko Yuli Irawan lahir dari pasangan keluarga yang tergolong kurang mampu, ayahnya bernama Saman seorang tukang becak dan ibunya bernama Wastiah adalah penjual sayur.

Baca Juga: Ungkap Rasa Bahagia , Ridho DA Berikan Pesan Ini untuk Rizki DA dan Nadya Mustika yang Baru Rujuk

Lahir dari keluarga kurang mampu tak menyurutkan niat Eko Yuli Irawan untuk meraih mimpinya menjadi atlet angkat besi profesional.

Prestasi membanggakan selalu diraih oleh pria kelahiran Metro, Indonesia 24 Juli 1989 silam.

Total medali yang telah Eko raih sampai saat ini berjumlah empat medali.

Baca Juga: Robby Purba dan Ayu Ting Ting Saling Ungkapkan Rasa Sayang di Instagram, Begini Komentar Ivan Gunawan

Medali pertama Eko Yuli Irawan raih pada Olimpiade Beijing 2008, saat itu ia menyabet medali perunggu.

Kemudian, lifter berusia 32 tahun itu kembali menyabet medali perunggu pada ajang Olimpiade London 2012.

Selanjutnya pada ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan merah medali perak.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia, Manager Beberkan Janji Terakhirnya: Aku Akan Selalu Jagain…

Bakat terpendam Eko Yuli Irawan sudah terlihat dan semakin terasah ketika dirinya melihat klub angkat besi disekitar rumahnya pada kala itu.

Akhirnya ia bergabung dan terus berlatih hingga dinobatkan sebagai lifter terbaik pada ajang Kejuaran Dunia Yunior 2007.

Ketika itu Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas pertama kalinya dan menjadi atlet angkat besi profesional sampai saat ini.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @ainurohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x